BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – PLN UID Bali mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron dengan meluncurkan berbagai kebijakan strategis.
General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana menjelaskan, untuk memitigasi risiko merebaknya kasus Covid–19, PLN siap mengikuti arahan pemerintah dengan menyusun strategi sebagai langkah antisipasi.
“Salah satu yang menjadi perhatian kami adalah pemberian vaksin booster kepada petugas–petugas di lapangan sehingga mampu meminimalisir penularan Covid–19 khususnya Varian Omicron,” jelas Udayana, Sabtu (5/2/2022).
Udayana juga menjelaskan bahwa saat ini PLN sedang melaksanakan pemberian vaksin booster, dan nantinya akan diikuti secara bertahap dengan target 100 persen pegawai dan mitra kerja telah tervaksinasi pada triwulan kedua tahun 2022.
“PLN telah melakukan 5 batch vaksinasi booster untuk pegawai bekerja sama dengan Klinik SOS Gatot Kaca dan Klinik Darmasidi dengan total 20 persen pegawai telah tervaksinasi booster,” terangnya.
PLN saat ini juga telah menerapkan kebijakan work from home (WFH) maksimal 10 persen dengan prosedur masuk kerja melalui skrining tes rutin dan memastikan seluruh pegawai yang bekerja di kantor telah tervaksin lengkap.
“Protokol kesehatan Covid–19 terus dilakukan tanpa terkecuali, dengan tujuan bahwa petugas kami tetap dalam kondisi yang optimal sehingga mampu memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan,” ungkapnya.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa pelanggan tidak perlu khawatir, karena pelayanan PLN tetap dapat diakses selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu khususnya melalui apalikasi PLN Mobile.
Hadirnya aplikasi PLN Mobile yang mampu memberikan kemudahan pelanggan untuk memperoleh layanan PLN, mulai dari pasang baru, tambah daya, catat meter mandiri, bayar tagihan listrik, pembelian token listrik dan sebagainya semua dapat dilakukan hanya melalui smartphone.(bpn)
