BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Rapat Sosialisasi Teknis Pelaporan Kegiatan MBKM Pada PD Dikti berlangsung secara daring melalui aplikasi Cisco Webex, Kamis (20/1/2022).
Rapat dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kepala BAKH, USDI, Koordinator MBKM, Bagian Akademik dan Statistik serta operator PDDIKTI dan SIMAK Fakultas dan Prodi serta Pasca.
Kepala BAKH IGN Indra Kecapa menyampaikan ada tiga topik yang dibahas dan merupakan hal teknis, antara lain penyampaian hasil rekonsiliasi data, penjelasan teknis proses KRS dan input nilai mahasiswa yang ikut MBKM serta penjelasan teknis proses pelaporan di PD Dikti oleh Tim USDI.
Kita menyadari bahwa data sangat penting sekali karena ada kaitan dengan pemeringkatan dan IKU serta pelaporan audit, sehingga diharapkan kedepan data semakin valid,” ucap Indra Kecapa.
Sementara MBKM merupakan program strategis dan wajib sesuai arahan Menteri, sebagai unit wajib melaksanakan dan mensukseskannya. Berbagai upaya sudah banyak dilakukan dan sudah dibentuk grup komunikasi agar data semakin baik dan valid serta pelaporan dapat dilakukan tepat waktu.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unud, Prof. I Gede Rai Maya Temaja dalam kesempatan tersebut menyampaikan kegiatan ini untuk mencermati hasil rekonsiliasi data yang dilakukan. Sesuai dengan kalender akademik bahwasanya harus ada pelaporan matrik rekonsiliasi data di PD Dikti dan wajib mengikuti jadwal yang tertuang di kalender akademik. Untuk itu operator agar lebih kencang lagi mengingat dari program MBKM ini kita jadi tahu banyak data mahasiswa yang tidak sinkron, dan tidak bisa difasilitasi ikut MBKM, sehingga secara rutin dilakukan rekonsiliasi data di PD Dikti. Pada semester berjalan mesti ada tahapan yang harus dilakukan oleh para operator. Ini menjadi konsen pimpinan yakni MBKM mengingat hasil evaluasi terakhir pada IKU belum maksimal dan belum mencapai target. Kini akademik bergandengan dengan kemahasiswaan dan terus berupaya untuk adanya peningkatan keikutsertaan mahasiswa dalam program MBKM. Sudah diusulkan KKN reguler disepakati untuk matakuliah konversi MBKM yang terkait kegiatan di Desa. Kita juga menjalankan KKN Tematik 20 SKS, yang merupakan KKN mandiri dan LPPM sudah mempersiapkannya. Hal ini bagian dari usaha meningkatkan capaian IKU terkait MBKM. Disamping itu untuk pelaporan data mahasiswa terkait MBKM terus diusahakan agar lebih banyak yang tercatat ikut.
“Apa yang dikerjakan agar tercatat di PD Dikti, untuk itu mari bersama cermati penjelasan teknis dari Tim USDI,” pungkas Prof. I Gede Rai Maya Temaja.
Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Ngakan Putu Gede Suardana menyampaikan kita harus bersinergi bersama-sama, kita juga harus liat permasalahannya ada dimana apakah mahasiswa, operator atau yang lainnya. Semuanya harus disinkronisasi dan disinergikan, kemahasiswaan hanya sebagai pengguna dan memberi dorongan. Sebelumnya ada masalah yang dihadapi di PD Dikti. Dalam liga IKU PD Dikti memegang peranan penting begitu juga Sister Dikti, Simkatmawa. Bisa dilihat buku panduan terkait IKU sehingga kita bisa siap bersama.
“USDI agar mencermati bersama karena data diambil secara online. Untuk memajukan Unud juga memerlukan sinergi seluruh unit,” ujar Prof. Ngakan Putu Gede Suardana.
Dalam paparan yang disampaikan Tim USDI dijelaskan terkait penjelasan teknis proses pendaftaran kegiatan akademis mahasiswa peserta MBKM di SIMAK-NG, penjelasan teknis pelaporan kegiatan mahasiswa peserta MBKM ke PD Dikti melalui Feeder Udayana dan evaluasi proses rekonsiliasi data mahasiswa. Disamping itu juga dijelaskan terkait isu yang memerlukan kecakapan teknis operator Prodi di SIMAK-NG dan isu yang perlu diperhatikan pada teknis proses rekonsiliasi. (unud.ac.id/bpn)
