Panen
Sagung Antari Jaya Negara Panen Sayur, Lele serta Penanaman Bibit Sayuran dan Demonstrasi Pengolahan Ikan dan Sayuran. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pemerintah Kota Denpasar bersinergi dengan Yayasan Tamiang Bali Mandiri melalui Agro Learning Center (ALC) untuk mendorong pertanian dengan sistem bioflok atau hidroponik dan program pekarangan pangan lestari (P2L). Sebelumnya pada tahun 2020 lalu Pemerintah Pusat melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar telah memberikan bantuan sarana prasarana  budidaya melalui Sistem Bioflok  untuk budidaya ikan lele dan P2L.

Dalam rangka menyambut HUT Kota Denpasar ke 234 tahun sekaligus melihat hasil budidaya sistem  bioflok atau hidroponik  Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Istri Wakil Walikota Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana berkunjung sekaligus Panen sayuran, Lele serta penanaman kembali bibit sayuran serta demonstrasi pengolahan ikan dan sayuran di Agro Learning Center (ALC), Sabtu (15/1/2022).

Baca Juga :  Sekda Alit Wiradana Hadiri Ibadah Paskah MPUK Denpasar, Komitmen Wujudkan Kerukunan Umat Beragama Ciptakan Masyarakat Produktif dan Kreatif

Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara memberikan apresiasi kepada Agro Learning Center dibawah binaan Yayasan Tamiang Bali Mandiri karena telah berhasil merubah tempat pembuangan sampah yang dulunya dihindari masyarakat kini menjadi tempat yang indah dan bermanfaat serta posisinya di tengah Kota Denpasar.

“Ini bisa dijadikan bahan pembelajaran untuk anak-anak sekolah,anak muda cara bagaimana mengolah makanan tanpa menggunakan bahan kimia, sehingga makanan yang disajikan adalah makan yang sehat,” kata Antari Jaya Negara.

Bahkan pengolahan makanan yang disajikan di tempat ini sangat kekinian, dimana yang biasanya orang tidak suka makan lele menjadi doyan karena telah diolah menjadi makanan yang digemari seperti pizza.

Lebih lanjut Sagung Antari mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut juga salah satu inovasi untuk mengajak masyarakat bercocok tanam di rumah dengan memanfaatkan lahan yang tersedia  mengingat saat ini dalam situasi pandemi Covid-19. Sehingga tentunya dapat mendorong masyarakat untuk mandiri dalam pengadaan bahan pangan sehari-hari.

Baca Juga :  Wujudkan Keanggotaan yang Berperan Aktif dan Berkontribusi, Pj Gubernur Bali Kukuhkan Kepengurusan PWRI Provinsi Bali 2024-2029

Mengingat saat ini sudah banyak ada banyak kelompok tani, dengan memanfaatkan pekarangan untuk P2L. “Seperti pandemi covid-19 saat ini ketahanan pangan keluarga itu sangat penting. Jika setiap rumah tangga ada dua pohon saja dapat mengurangi pengeluaran uang belanja,” katanya.

Ketua Yayasan sekaligus pendiri Yayasan Tamiang Bali Mandiri, Ir. I Nyoman Baskara mengucapkan terima kasih kepada Ketua Tim Penggerak PKK atas kehadirannya bersama jajarannya. Menurutnya kehadiran Ketua Tim Penggerak PKK dapat memberikan motivasi bagi semua komunitas di bawah Yayasan Tamiang Bali Mandiri, atas upayanya dalam penggerakan pelestari pangan.

Baca Juga :  Dibuka Antari Jaya Negara, Libatkan Dua Narasumber TP PKK dan WHDI Denpasar Gelar Pelatihan Tata Rias dan Sanggul Bali

“Kita sengaja berharap dan mengundang Ibu Walikota sekaligus Ketua TP PKK Denpasar beserta jajaran untuk hadir ditengah komunitas ini, sebagai bentuk sinergi antara ibu-ibu yang konsen dibidang pertanian dengan para komunitas. Kehadiran Ibu Ketua Tim Penggerak PKK menjadi motivasi kami untuk senantiasa  memberdayakan segala potensi seperti menanam berbagai macam kebutuhan pangan dan budidaya Ikan Lele,” katanya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News