Sanur
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana saat memimpin Rapat Kordinasi Penataan Kios UMKM Kawasan Pantai Sanur di Kantor Wali Kota Denpasar, Selasa (18/1/2022). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Setelah pembangunan Walk Way tahap I selesai, Pemkot Denpasar kembali melanjutkan penataan Pantai Sanur yang kali ini, penataan menyasar sentra UMKM.

Guna mendukung optimalisasi hal tersebut, Pemkot Denpasar turut menggandeng pihak ketiga dengan skema kemitraan atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL)/CSR. Demikian diungkapkan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat memimpin Rapat Kordinasi Penataan Kios UMKM Kawasan Pantai Sanur di Kantor Wali Kota Denpasar, Selasa (18/1/2022).

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Asisten Pemerintahan dan Kesra, I Made Toya, Kabag Kerjasama, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, I Dewa Gede Rai serta perwakilan pihak swasta, BUMN, BUMD dan lainya.

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, pandemi Covid-19 yang mewabah saat ini berdampak serius pada pariwisata secara menyeluruh. Di Kota Denpasar, sepinya pariwisata di kawasan Sanur membuat sebagian besar UMKM ikut terdampak. Dimana, UMKM yang merupakan warga binaaan dari banjar-banjar yang berada di kawasan Sanur ini tetap berjuang serta memerlukan sentuhan untuk bisa bertahan.

Baca Juga :  Nelu by Stuja Hadir di Bali, Buka Gerai Pertama untuk Manjakan Pencinta Pastry

Dikatakan Arya Wibawa, beragam langkah terus dilakukan Pemkot Denpasar untuk menggandeng Mitra Pemerintah dalam melaksanakan penataan kawasan wisata Sanur agar rapi dan tertata. Hal ini bertujuan untuk mempercantik tujuan wisata sebagai langkah pemulihan perekonomian rakyat serta pelaku UMKM.

“Kamiteraan ini merupakan sinergi Pemkot Denpasar dalam percepatan pembangunan dengan pola partisipasi pihak ketiga, baik swasta, BUMN, BUMD dan lainnya, hal ini sebagai bentuk kepedulian bersama dalam menata kota sesuai dengan spirit gotong royong dan vasudhaiva khutumbakam,” jelasnya.

Baca Juga :  Rayakan Hari Konsumen Nasional, OJK Bali Gelar Edukasi Penyandang Disabilitas dan Yowana Gema Santi

Sementara Kabag Kerjasama, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati mengatakan bahwa sebanyak 92 Kios UMKM akan disasar penataan. Dimana, dari jumlah tersebut sebanyak 70 Kios UMKM berlokasi di wilayah Desa Adat Intaran dan sebanyak 22 lainya berlokasi di wilayah Desa Adat Sanur.

Laxmy menjelaskan, penataan Kios UMKM tersebar di beberapa titik sepanjang Pantai Sanur. Yakni di Kawasan Pantai Semawang, Kawasan Pantai Mertasari, dan Kawasan Bupda Galang Kangin Desa Adat Sanur. Setelah ditata, nantinya sebelum ditempati para pelaku UMKM akan diwajibkan mengikuti sekolah pedagang pantai. Sehingga ke depan UMKM di kawasan Pantai Sanur lebih berkualitas.

Baca Juga :  31.985 WP Badan Lapor SPT Tahunan Tepat Waktu dan Tumbuh 21,99 Persen

“Tentu dengan ditata baik infrastruktur berupa Kios dan edukasi bagi pedagang diharapkan mampu meningkatkan daya saing UMKM di Kawasan Pantai Sanur, sehingga kedepan pariwisata di kawasan Kota Denpasar, khususnya Sanur lebih maju dan berkualitas,” jelasnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News