Suwirta
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Sumber Foto : aar/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pasca dibukanya kembali sektor pariwisata Bali, berdampak positif terhadap kunjungan ke beberapa destinasi wisata di Bali. Salah satunya kawasan wisata pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, yang saat ini tengah menjadi destinasi terpopuler di Indonesia dengan adanya peningkatan jumlah kunjungan wisatwan domestik ke pulau tersebut sepanjang libur peryaan Nataru (Natal dan Tahun Baru).

Menanggapi hal tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta membenarkan adanya peningkatan kunjungan ke Nusa Penida. Bahkan, menurutnya jumlah kunjungannya mencapai ribuan orang. Menurutnya, dengan adanya peningkatan tersebut kedepan pihaknya juga akan kembali melakukan penataan melalui konsep ‘One Gate One Destination’ yang diharapkan nantinya para tamu akan betah untuk berlama-lama di Nusa Penida.

Baca Juga :  OJK Bali Dorong Perluasan Akses Pembiayaan Petani dan UMKM Melalui Kredit Usaha Rakyat

“Destinasi yang kita miliki ini memang luar biasa. Nah menyikapi hal inilah kita di Kabupaten Klungkung dalam situasi diam seperti ini, kami justru akan membuat gebrakan terutama menata kembali destinasi ini, bagaimana nantinya konsep One Gate One Destination bisa menjadikan Nusa Penida sebagai destinasi favorit dunia yang membuat tamu-tamu itu betah berlama-lama di Nusa Penida,” jelas Bupati Suwirta kepada Baliportalnews.com, saat ditemui di kantor Ombudsman Bali, Denpasar, Selasa (11/1/2022) kemarin.

Selanjutnya, konsep tersebut merupakan strategi Pemkab Klungkung untuk dapat meningkatkan kunjungan wisatawan yang menginap di Nusa Penida. Sehingga dengan adanya peningkatan tersebut, mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di Nusa Penida dan mewujudkan Bali bangkit pasca hantaman badai Covid-19.

Baca Juga :  The Cakra Hotel Gelar Wedding Showcase ‘Elegance Romantic’, Tawarkan Konsep Pernikahan Impian

“Kalo sudah ada tamu yang betah dan menginap di Nusa Penida, UMKM laku, restoran laku. Tapi untuk hal ini kami juga harus menyiapkan anggaran juga, menyiapakan aset. Untuk itu, perlu adanya kolaborasi bersama masyarakat termasuk kepada para investor yang ada di Nusa Penida,” tegasnya. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News