BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Perangkat Pelacak item AirTag yang diluncurkan oleh Apple bisa menjadi pedang bermata dua. Benda tersebut adalah alat pelacak barang yang sangat andal dan akurat, jadi saat menempelkannya ke barang-barang penting, maka hampir dipastikan pengguna tidak akan pernah kehilangan barang-barang seperti dompet atau kunci.
Tetapi AirTag juga dapat disalahgunakan sebagai alat pelacak yang digunakan untuk melacak seseorang, jika seseorang ingin melacak keberadaan orang lain, mereka dapat memasukkannya ke dalam tas atau dompet orang yang ingin dilacak, dan orang tersebut mungkin tidak akan pernah tahu kalau di tas mereka terdapat Apple AirTag.
Untuk mencegah penyalahgunaan AirTag, Apple mengeluarkan aplikasi Tracker Detect, dimana dalam upaya untuk menjaga keamanan pengguna Android dengan memindai AirTag yang ada disekitar pengguna atau perangkat lain yang kompatibel dengan jaringan Find My Apple.
Namun, pengguna jangan sampai salah membedakan aplikasi Tracker Detect dengan aplikasi AirTag yang sebenarnya. Untuk menggunakan dan melacak AirTags milik pengguna itu sendiri, pengguna memerlukan iPhone. Aplikasi Tracker Detect untuk Android hanya digunakan untuk memindai AirTags dan perangkat Find My Devices lainnya yang terpisah dari pemilik aslinya. (kmg/bpn)
