BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) mengunjungi kediaman Suratmin (71) dan istrinya Sunarti (66). Keduanya merupakan warga kurang mampu asal Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo yang rumahnya ambruk akibat diterjang angin disertai hujan lebat yang turun di Jembrana tiga hari terakhir.
Diketahui, sekitar pukul 05.00 WITA, dinding rumah warga itu yang terbuat dari bedeg serta beratapkan daun kelapa roboh.
Beruntung saat peristiwa terjadi tidak ada korban jiwa. Hanya saja, Suratmin (71) mengalami luka lecet pada bagian kepala.
Mengetahui hal itu, pada Senin (22/11/2021), Wabup Ipat langsung meninjau ke lokasi didampingi Kalak BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra dan Kadis Sosial Jembrana, I Made Dwipayana.
Di lokasi kejadian, Wabup Ipat sempat melihat kondisi rumah korban yang sudah rata tanah. Secara simbolis, ia menyerahkan bingkisan baik berupa sembako, peralatan rumah tangga juga bantuan yang bersumber dari Kementerian Sosial RI berupa satu set Atensi-atensi Sosial (atensi rehabilitasi sosial) berupa sarana dan prasarana untuk keterampilan membuat jajanan.
Wabup Ipat mengaku, kalau dilihat dari besarnya bantuan tentu nilainya sangat kecil sementara beban akibat bencana cukup besar.
“Kita lihat sendiri bagaimana kondisi pasca musibah terjadi. Tentu bantuan saat ini nilainya tidak seberapa, namun demikian kami berharap keluarga bisa tabah dalam menghadapi cobaan ini,” ujarnya.
Kepada dinas terkait, Wabup Ipat minta agar segera berkoordinasi agar rumah warga yang tertimpa bencana ini segera bisa ditempati.
“Saya minta minta pak Kadis Sosial segera lakukan koordinasi dengan instasi terkait lainnya. Ini sangat penting mengingat rumah itu sangat dibutuhkan. Keluarga korban untuk sementara tinggalnya numpang di rumah anaknya,” ungkapnya.
Sementara, Neneng Ratna Ningsih, Fungsional Pekerja Sosial dari Kementerian Sosial RI mengaku, bantuan berupa seperangkat sarana atensi rehabilitasi sosial yakni alat untuk kerajinan industri rumah tangga diberikan bertujuan agar ke depan keluarganya mampu meningkatkan usahanya. Tujuannya untuk peningkatan kesejahteraan.
“Keluarga ini awalnya memang usaha jajan. Sekarang kita berikan satu set sarana termasuk bahan bakunya. Dengan bantuan ini nantinya usaha yang mereka tekuni tentunya akan dapat meningkatkan taraf hidupnya,” pungkasnya.(bpn)
