BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Seorang pria bernama Hendra Prayoga (22) warga Kuta, diduga menjadi korban pengeroyokan belasan orang tak dikenal saat melintas di Jalan Majapahit, Kuta, Badung, pada Minggu (31/10/2021) pukul 02.00 WITA. Korban Hendra diketahui mengalami luka bacokan di kepala, dan sempat tak sadarkan diri di Rumah Sakit Sanglah.
Saat dikonfirmasi perihal kejadian pengeroyokan tersebut pada Senin (1/11/2021), Kapolsek Kuta, Kompol Orpa Takalapeta membenarkan adanya informasi kejadian tersebut. Menurutnya, laporan atas adanya kejadian tersebut telah masuk dengan nomor A.DUMAS/339/X/2021/Bali/Resta Dps/Sek Kuta, dengan pelapor atas nama I Wayan Feryana, yang kebetulan pada saat kejadian membonceng korban menggunakan sepeda motor untuk pulang menuju rumahnya di Jalan Mataram Kuta.
“Selamat pagi dek. Benar ada laporan polisi yang masuk sekitar jam 1 siang (1/11/2021), dibuat oleh teman korban yang membonceng saat kejadian Minggu (31/10/2021) subuh, di sekitar banjar temacun. Orang tua korban juga sudah datang ke Polsek Kuta, untuk memberi tau kejadian tersebut dan mengatakan bahwa anaknya saat ini ada di Rumah Sakit Sanglah. Anggota Reskrim kami juga sudah melihat langsung kondisi korban di RS, namun korban masih belum bisa dimintai keterangan karena masih belum sadarkan diri,” ungkap Kapolsek Opra, saat dikonfirmasi secara pribadi oleh jurnalis Baliportalnews.com (1/11/2021) pagi.
Menurut informasi dari saksi mata di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku diketahui berjumlah belasan orang menggunakan 6 unit sepeda motor, yang dimana 1 motor diantaranya diisi oleh 2 orang yang berperan mencegat korban bersama pelapor dan yang lainnya melakukan provokasi pengeroyokan hingga ada kejadian salah satu pelaku menebas korban menggunakan celurit dibagian kepala.
“Datanya benar, dan kami masih melakukan penyelidikan bukti rekaman CCTV, dari perjalanan kelompok yg diduga melakukan pengeroyokan tersebut. Sambil menganalisa gambar dan kejadiannya. Kami masih dalami kasus ini, akan segera kami identifikasi para pelakunya,” tegas Kapolsek Kuta.
Sampai berita ini dinaikan, kejadian tersebut masih dalam proses penyelidikan pihak Polsek Kuta, Polresta Denpasar dan para pelakunya sampai saat ini masih buron. (aar/bpn)
