Wedangga
Kini Umat Hindu Punya Aplikasi Kitab Suci Digital, Wedangga. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI merilis aplikasi layanan kitab suci digital, Wedangga pada Sabtu (6/11/2021) yang diluncurkan langsung oleh Menteri Agama RI, dan Ketua Komisi VIII DPR RI.

“Kita sangat mengapresiasi terbosan Ditjen Bimas Hindu yang telah mampu membuat empat aplikasi layanan digital Hindu, dan ini adalah teknologi pertama di lingkungan Kementerian Agama,” ungkap Sekretaris Jenderal Menteri Agama, Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag dalam sambutan mewakili Menteri Agama, di Auditorium HM. Rasyidi Jakarta Pusat.

Baca Juga :  Wujud Sradha Bhakti, Pemkab Tabanan Laksanakan Bhakti Penganyar Di Pura Agung Besakih Warsa 2024

Senada dengan Ketua Komisi VIII DPR RI yang diwakili Komang Koheri mengapresiasi Ditjen Bimas Hindu yang turut melibatkan anak-anak muda dalam pembuatan empat aplikasi layanan digital Bimas Hindu.

“Kami mengapresiasi Ditjen Bimas Hindu telah melibatkan programmer-programmer dari kalangan anak muda Hindu, karena bagaimanapun anak muda akan menjadi penerus estafet kepemimpinan,” ungkapnya.

Dirjen Bimas Hindu, Tri Handoko Seto menuturkan bahwa aplikasi Wedangga akan memberikan kemudahan umat Hindu dalam mengakses kitab suci secara digital.

“Nantinya, Wedangga tidak hanya menampilkan teks asli dan terjemahan saja, namun user juga bisa mendengarkan langsung audio teks asli dan terjemahannya yang sudah melalui uji publik,” tuturnya dalam sambutan.

Baca Juga :  Semarak Ramadhan, Rohis Astra Motor Bali Gelar Buka Puasa Penuh Kebahagiaan Bersama Anak Yatim

Tidak hanya satu jenis kitab, Wedangga akan menampilkan berbagai teks dan audito bagian-bagian dare kitab suci Weda.

“Ada Bhagawadgita, Sarassamuscaya, Lontar–Lontar, dan akan terus bertambah,” sambungnya.

Tri Handoko Seto menuturkan bahwa kehadiran Wedangga adalah bentuk komitmen Ditjen Bimas Hindu dalam upaya meningkatkan literasi agama.

“Pembuatan aplikasi ini adalah betuk keseriusan Ditjen Bimas Hindu dalam upaya menguatkan literasi agama,” tutupnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News