BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Setelah lama tidak terdengar kabarnya, pasca menjalani hukuman penjara di Lapas Kelas IIA Kerobokan beberapa waktu yang lalu, I Gede Aryastina alias JRX penabuh drum dari grup band Superman Is Dead (SID) asal Bali, kembali muncul kepermukaan. Sempat menggegerkan jagat Bali, kemunculan suami dari Nora Alexandra kembali ke publik bukanlah tanpa alasan.
Pasalnya, munculnya Musisi yang penuh kontroversi tersebut, dalam rangka untuk memenuhi undangan kegiatan pemusnahan Barang Bukti Narkotika sekaligus mendeklarasikan dirinya sebagai Duta Antinarkoba untuk Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali, Denpasar, pada Selasa (2/11/2021) lalu.
Sesuai informasi yang jurnalis Baliportalnews.com tulis, pada Kamis (4/11/2021) sore, Kedatangan JRX bersama Nora sang istri tersebut ke kantor BNNP Bali, disambut langsung oleh Kepala BNNP Bali, Brigjen Pol Gede Sugianyar Dwi Putra yang juga dalam kesempatan tersebut dirinya memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap pasangan musisi tersebut, yang telah bersama-sama BNNP dalam upaya mewujudkan Bali yang lebih Bersinar (Bersih Narkoba).
“Apresiasi setinggi-tingginya kami berikan kepada I Gede Aryastina bersama istri, Nora Alexandra, yang telah bersedia menjadi duta antinarkoba untuk Provinsi Bali, setelah melalui rangkaian yang dilaksanakan seperti Test Urine dengan hasil negatif, dengan ini dinyatakan yang bersangkutan secara resmi bersama BNNP Bali ikut dalam upaya untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya Narkoba,” ungkap Kepala BNNP Bali.
Apresiasi tersebut, juga mendapat respon yang positif dari pasangan JRX dan Nora, karena dipilihnya mereka berdua sebagai Duta Antinarkoba Bali, menjadi suatu tantangan baru bagi mereka dalam upaya untuk menyelamatkan generasi muda dari jerat Narkoba.
Pada kesempatannya, saat diwawancarai oleh jurnalis Baliportalnews.com, I Gede Aryastina alias JRX mengungkapkan bahwa, selama dirinya menjadi Duta BNN Bali akan berusaha memberikan pesan positif tentang ancaman bahaya dari Narkoba kepada generasi muda melalui musik, yang juga secara langsung bisa menghibur mereka melalui karya-karya lagu yang dapat menginspirasi para generasi muda tersebut untuk mau menjauh dari jerat Narkoba.
“Mungkin kedepannya, saya akan berkunjung ke Lapas-lapas, mungkin ke kampus juga atau bahkan sekolah-sekolah hingga komunitas di Bali, sembari menghibur mereka lewat musik yang dibalut pesan dan edukasi tentang bahanya Drugs dan apa saja yang bisa menjadi solusi untuk bisa keluar dari jeratnya,” tegas Penabuh Drum dari Band SID tersebut kepada jurnalis Baliportalnews.com. (aar/bpn)
