Gajah
Wabup Kasta Ajak Masyarakat Klungkung untuk Menikmati Pariwisata yang ada di Klungkung. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, KLUNGKUNG – Dalam rangka dibukanya kembali penerbangan Internasional menuju Pulau Bali, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta berkunjung ke Obyek Wisata Bakas Levi Rafting & Elephant Tour bertempat di Desa Bakas pada Kamis (28/10/2021).

Turut mendampingi Perbekel Desa Bakas, I Wayan Murdana dan Bendesa Adat Desa Bakas Cokorda Oka Adnyana, serta perangkat Desa Adat maupun Dinas setempat.

Tujuan kunjungan ini adalah dalam rangka memberikan motivasi kepada salah satu pelaku pariwisata di Kabupaten Klungkung.

Dalam kunjungannya, Wakil Bupati Klungkung mengingatkan pengelola Obyek Wisata untuk tetap menerapkan Prosedur Prokes Covid-19 ketika wisatawan berkunjung dan menikmati produk wisata yang disediakan di tempat wisata tersebut.

Wabup Kasta juga mengajak Masyarakat Klungkung untuk menghidupkan sector pariwisata yang ada di Kabupaten Klungkung, dengan cara mengadakan pertemuan atau sekedar berekreasi bersama keluarga ke berbagai obyek pariwisata yang ada di Kabupaten Klungkung, sekaligus dapat membantu promosi obyek pariwisata di Kabupaten Klungkung.

“Mari masyarakat Klungkung adakan pertemuan, rekreasi pada obyek wisata yang ada di Klungkung, sekaligus dapat membantu mempromosikan kembali pariwisata yang ada di Kabupaten Klungkung,” ujar Wabup Kasta.

Baca Juga :  Tindak Lanjuti Perda Pungutan Wisatawan Asing, Dinas Pariwisata Bali Lakukan Pemantauan di DTW Uluwatu

Direktur Objek Wisata Bakas Levi Rafting & Elephant Tour Komang Agus Ida Mahaputra menyatakan bahwa pada masa pandemi kunjungan ke Obyek Wisata Bakas Levi Rafting berasal dari beberapa wisatawan domestic.Dirinya mengharapkan dengan dibukanya penerbangan Internasional, para wisatawan mancanegara dapat kembali mengunjungi Objek Wisata Bakas Levi Rafting & Elephant Tour ini seperti dulu, lagi.

“Biasanya Obyek wisata ini banyak dikunjungi Wisatawan Internasional yang berasal dari Eropa,” ujarnya.

Dalam Obyek wisata ini selain menyediakan produk berupa Rafting dan Elephant Tour dengan jumlah gajah sebanyak 7 ekor, juga terdapat beberapa produk yang ditawarkan diantaranya menginap di beberapa villa yang berada di dalam obyek wisata, ATV Ride dan terdapat beberapa satwa dilindungi yang dipelihara di Obyek Wisata Bakas Levi rafting & Elephant Tour diantaranya, orang utan berjumlah 3 ekor, dua ekor Owa Jawa dan beberapa jenis hewan lainnya, dengan biaya Operasional keseluruhan yang dikeluarkan sebanyak kurang lebih 300 juta perbulan.

Baca Juga :  Libur Lebaran, Akomodasi Pariwisata Gumi Lahar Kecipratan Berkah

Lebih lanjut, dirinya menambahkan bahwa selama masa pandemi belum ada satwa di obyek wisata Bakas levi rafting and Elephant Tour yang mengalami sakit. Untuk pakan satwa seperti gajah, kami memiliki lahan untuk memproduksi pakan gajah berupa rumput gajah, sedangkan untuk nutrisi, vitamin, dan buah-buahan kami beli dari pedagang.

“Dalam hal memberikan pakan kepada satwa yang ada disini, selama pandemi kami juga di bantu oleh Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI), dan para satwa, kami berikan makanan secara teratur bahkan melebihi dari pada saat sebelum pandemic,” imbuhnya.

Baca Juga :  Ucap Syukur, DPD Gerindra Bali Melakukan Persembahyangan ke Pura Batur dan Besakih

“Mari masyarakat berkunjung ke obyek wisata yang terdapat di daerahnya, untuk membantu perekonomian pelaku pariwisata yang terdapat didaerahnya,” harapnya.

Salah Satu pengunjung Ni Luh Ketut Sri Kartika Prema Dewi, menyatakan sangat menikmati salah satu fasilitas yang ditawarkan di Bakas Levi Rafting yakni fasilitas Elephant Tour.

“Awal-awal saya merasa agak takut dan merasa degdegan untuk mencoba fasilitas berkeliling dengan gajah, tetapi kemudian setelah beberapa menit, ternyata mengasyikan dan  saya menikmati suasana berkeliling dengan Gajah,” ujarnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News