BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Team safety riding Astra Motor Bali, mulai menggelar edukasi safety riding tatap muka dengan tetap menjalankan prokes ketat. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (23/10/2021) lalu, dibatasi hanya diikuti 20 siswa dari SMK PGRI 1 Denpasar dengan protokol kesehatan yang masuk ke area sekolah dengan scan peduli lindungi dan jagabaya, wajib masker, duduk berjauhan.
Dalam edukasi ini, team safety riding yang dipandu oleh Yosepth Klaudius Lisias Dwiyanto, memberikan penekanan pada awarnes, basic skill dan #Cari_Aman. Pada materi awarnes disampaikan bahwa Honda sebagai pelopor keselamatan berkendara memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan informasi positif tentang pentingnya safety riding dengan telah berjalannya secara teratur edukasi ke sekolah, masyarakat, swasta maupun ke grup customer. Bentuk kongkrit komitmen Honda yakni berdirinya AHM safety riding park yang merupakan pusat pelatihan keselamatan berkendara sepeda motor Honda terbesar di Asia Tenggara.
Dalam pemaparan materi juga disebutkan bahwa ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya, yakni faktor manusia yang mana belum semua pengemudi mengetahui safety riding, kemudian faktor kendaraan nya sendiri yang jarang dilakukan perawatan sehingga performance kurang baik dan yang terakhir adalah faktor lingkungan yang tidak dipungkiri terkadang kita tidak bisa hindari misalnya pengguna jalan, lain, cuaca dan kondisi jalan.
Perlu diketahui juga oleh peserta bahwa perlengkapan yang baik dan benar adalah yang dapat melindungi tubuh misal helm yang berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan, jaket untuk melindungi tubuh dari udara dan terjadi luka saat jatuh, serta sepatu untuk mengamankan kaki jika terjatuh.
Basic skill yang wajib diketahui dalam berkendara yaitu 7 postur berkendara diantaranya kepala, pundak, sikut, tangan, pinggul, lutut, kaki. Postur pembonceng juga menjadi perhatian utama dan penumpang memiliki resiko yang sama dengan pengendara saat terjadi kecelakaan.
Penerapan #Cari _Aman salah satunya adalah paham dengan tehnik pengereman dari depan, belakang dan kombinasi, selain itu tehnik menikung pun ada konsep dasarnya yakni pelan saat masuk, lihat arah yang dituju, control kecepatan, gunakan rem belakang, dan tambah kecepatan, jangan pula mengabaikan marka jalan karena salah satu tertib berlalulintas adalah dapat mentaati seluruh aturan tanda dan rambu di jalan raya.
Kepala Sekolah SMK PGRI 1 Denpasar, Drs. I Gusti Ngurah Wiratha, MM., mengatakan salam sambutannya sangat berterima kasih ada ilmu safety riding yang di sampaikan pihak Honda dan sangat penting untuk anak didik disekolah ini.
“Semoga ilmu baru yang disampaikan ini bisa diterapkan dengan baik saat mereka di jalan raya dan saat mengendarai motor, siswa kamipun selalu selamat di jalan raya,” ungkapnya.
PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi dengan sudah turunnya level PPKM untuk wilayah Bali semoga bisa memberikan ruang untuk semakin intensif menyebarkan edukasi berkendara keada masyarakat. Demi mewujudkan budaya berkendara yang aman dan nyaman.
“Penyebaran edukasi keselamatan berkendara dikalangan siswa secara tatap muka dilakukan sesuai anjuran pemerintah dengan prokes yang ketat. Siswa sebagai agen perubahan tentu akan menjadi generasi penggerak untuk mewujudkan budaya positif di masa mendatang. Melalui kampanye #Cari_aman, kami ingin bersama generasi muda dalam berbagi pesan keselamatan berkendara, sehingga hal ini dapat menjadi budaya di jalan,” ujar Iswahyudi.(bpn)
