BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Satreskrim Polres Tabanan mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat aksi pengeroyokan terhadap seseorang di Jalan Bypass Soekarno, Kediri, Tabanan, Senin (27/9/2021). Mereka yang diamankan pun masih menjalani interogasi.
Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan, aksi pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (26/9/2021) kemarin sekitar pukul 20.30 Wita.
Pihaknya pun telah memintai keterangan beberapa saksi, yang di antaranya ada yang menyebut bahwa aksi main hakim sendiri itu terjadi tiba-tiba, dan kemudian para pelaku pengeroyokan pergi dari tempat tersebut.
Kejadian itu sempat viral di medsos, dengan unggahan rekaman video tentang kejadian tersebut. Meski kejadian tersebut tidak ada yang melaporkan, namun kepolisian bergerak untuk melakukan penyelidikan.
“Sementara sudah ada lima orang yang kami amankan. Mereka masih menjalani interogasi, termasuk orang yang diduga sebagai korban,” ungkap Ranefli.
Masing-masing yang diamankan tersebut dimintai keterangan secara terpisah. Diduga ada sembilan orang yang terlibat dalam kejadian yang diduga berlatar belakang kesalahpahaman itu. Sementara empat orang lainnya masih dalam pencarian.
“Sementara dari beberapa orang yang diinterogasi, juga menyebutkan bahwa orang yang diduga sebagai korban pengeroyokan itu sebelumnya telah melakukan pemukulan terhadap salah satu yang dikatakan melakukan pengeroyokan, sehingga buntutnya terjadi saat di lokasi seperti yang ada di video itu. Kejadian sebelumnya tidak hanya seperti yang terlihat di video itu saja,” ujarnya.
Ranefli menambahkan, untuk kronologis selengkapnya tentang kejadian tersebut akan segera disampaikan setelah ada hasil interogasi terhadap semua yang diduga terlibat. “Data lengkap akan kami sampaikan selanjutnya,” pungkas Ranefli. (ita/bpn)
