BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI – Kodam IX/Udayana terus mengupayakan ketersediaan akan kebutuhan air utamanya air bersih bagi masyarakat di wilayah Bali Nusra.
Melalui kegiatan Non Program Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., kembali melaunching kegiatan pengerjaan Pompa Hydram yang kali ini telah memasuki Tahap III.
Kegiatan serentak Launching Pengerjaan Pompa Hidram Tahap III yang digelar secara virtual ini dilaksanakan salah satunya di wilayah Kodim 1626/Bangli di Kantor Desa Catur Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli yang dihadiri langsung oleh Dandim 1626/Bangli, Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, S.I.P. didampingi Camat Kintamani, I Wayan Bona, SE., Kapolsek Kintamani, Kompol I Made Sutarjana, S.Sos., M.AP., Danramil 1626-04/Kintamani, Kapten Chb I Komang Gita, Perbekel Desa Catur I Wayan Sukarata, Bendesa Adat Catur, I Made Wirta serta Ketua Subak Bindu, Tri Guna Karya Desa Catur dan anggota Subak, Kamis (5/8/2021).
Dalam kegiatan Launching tersebut juga dilaksanakan deklarasi pernyataan sikap untuk menjaga alam dan air demi kelestarian lingkungan yang diikuti oleh seluruh elemen masyarakat.
Dandim Bangli mengatakan pemenuhan ketersedian kebutuhan air bersih ini memanfaatkan sumber air atau titik sumber air yang ada dengan menggunakan sistem Pompa Hydram untuk dialirkan menuju tempat yang mudah dijangkau masyarakat yang membutuhkan.
Pemasangan pompa ini sangat ramah lingkungan dan tidak merusak alam sejalan dengan tujuan kita untuk menjaga alam dan air demi kelestarian lingkungan.
“Untuk wilayah Bangli pengerjaan pompa hydram tahap III kali ini dilaksanakan di Banjar Catur Desa Catur Kecamatan Kintamani yang sebelumnya dilaksanakan di Banjar Serai Desa Penglumbaran yang saat ini masih dalam proses pengerjaan. Dengan debit sumber air 20 liter/menit, Pompa Hidram di Desa Catur ini nantinya diharapkan bisa memenuhi kebutuhan air bersih untuk 30 kepala keluarga yang terdiri dari 120 jiwa,” jelas Letkol Putu.
Dadim berharap program pompa hidram tersebut dapat terselesaikan dan dimanfaatkan langsung oleh masyarakat di Desa Catur, dan saat pompa hidram ini rampung, agar warga masyarakat merawatnya baik-baik sehingga dapat dimanfaatkan dalam waktu panjang, demi kelangsungan pemenuhan air bersih warga setempat. (bpn)
