“Kami memang sengaja memilih komposisi seperti ini. Jadi sawi ini habis kita bagikan bisa dimasak langsung, tetapi kalau terong dan labu siam dapat disimpan. Kami juga memberikan seperti ini karena dengan memasak, mereka bisa memanfaatkan waktu luang dan bisa memasak sesuai dengan yang dibutuhkan dan sesuai selera masyarakat tersebut,” terangnya.
Komang Sukarsana menuturkan pembagian sayur gratis ini menjadi kegiatan kedua dimana dalam pembagian sebelumnya dibagikan sebanyak 150 paket sayur gratis. Dengan adanya kegiatan bagi sayur gratis ini, pihaknya berharap dapat meringankan beban masyarakat perkotaan yang terdampak dan tentunya dapat menginspirasi kelompok-kelompok tani untuk dapat berbagi.
“Kami distribusikan di tiga titik yang pertama ada di Ubud, Sanur daan di Gatsu Timur di persimpangan. Diharapkan juga para komunitas tani maupun kelompok-kelompok tani dapat menyumbangkan sedikit hasil panennya untuk masyarakat kita di tengah pandemi ini. Karena disituasi saat ini yang diperlukan adalah aksi nyata,” pungkasnya. (bpn)