Inovasi
Bupati Suwirta Paparkan Tiga Inovasi Pemkab Klungkung Saat Ikuti KIPP Tahun 2021. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, KLUNGKUNG – Hal yang paling penting agar inovasi itu bisa terus berjalan secara maksimal yaitu harus adanya komitmen yang kuat dan keyakinan dari masing-masing OPD yang menanganinya.

Hal tersebut disampaikan ketika Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memaparkan inovasi Pemkab Klungkung saat mengikuti Presentasi dan Wawancara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2021 secara virtual di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Senin (12/7/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta memaparkan secara singkat tiga inovasi masing-masing diantaranya Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Gema Santi, Datangi, Obati dan Rawat Kesehatan Masyarakat (Dorkesmas) dan Uyah Kusamba.

“Mudah-mudah semuanya bisa masuk dan yang paling penting untuk memastikan agar inovasi itu bisa terus berjalan secara maksimal harus adanya komitmen yang kuat dan keyakinan dari masing-masing OPD yang menangani,” ujar Bupati Suwirta.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Mempersembahkan Kampanye ‘Indosat Berkah Ramadan 2024’

Bupati Suwirta juga menambahkan terkait inovasi di TOSS Center pihaknya bersama dinas terkait sudah rutin turun untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, tentang bagaimana cara mengajarkan memilah sampah dari sumber atau telajakan rumah masing-masing.

Kemudian terkait inovasi Uyah Kusamba, bagaimana cara agar garam ini bisa menjadi mata pencaharian khusus bagi petani garam disana dan harga garam bisa stabil dan garam pun hasilnya juga sudah dijual ditoko-toko swalayan yang ada di Kabupaten Klungkung. Sedangkan untuk inovasi Dorkesmas tentu bagaimana nanti pelayanan masyarakat ke pelosok-pelosok, terutama yang tidak terjangkau oleh mobil agar bisa ditangani dengan baik.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Mempersembahkan Kampanye ‘Indosat Berkah Ramadan 2024’

“Nah walaupun kecil gerakan kita tetapi mempunyai peranan yang sangat penting,” imbuhnya.

Kegiatan KIPP ini juga diikuti oleh semua Kabupaten/Kota se-Indonesia. “Saya sangat merasa bersyukur, sebab saya melihat hanya Kabupaten Klungkung yang lolos ketiga-tiganya di Indonesia. Semoga apa yang kita lakukan ini nantinya membuahkan hasil yang maksimal,” harap Bupati Suwirta.

Sementara itu, kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Kabupaten Klungklung, I Gede Putu Winastra, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, I Ketut Suadnyana, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni serta OPD terkait lainnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News