“Selama ini memang yang kami terima, selalu kurang pak. Jadi Nakes kami melaksanakan kegiatan dan berhenti. Karena memang Provinsi pun melaksanakan juga sudah baik, begitun pihak Kepolisian juga sudah baik. Jadi sekarang, kalau kita menargetkan sekian ribu selalu habis pak,” ungkap Pangdam Maruli Simanjuntak kepada Presiden Jokowi.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi pun berencana akan menambahkan jumlah dosis vaksin yang akan diterima oleh Bali dan Nusa Tenggara. “Saya lipat, pertanyaan saya, saya lipat dua kali dosisnya, bisa menghabiskan tidak?,” tanya Presiden kepada Pangdam Udayana, dan Pangdam pun menyanggupi hal tersebut.
“Kami sanggup pak, kalo dikali dua kami masih mampu pak,” tegas Pangdam.
Selain itu, dalam kesempatannya, Gubernur Bali, Wayan Koster menyebutkan, dalam pelaksanaan program vaksinasi yang telah berjalan, ada sebanyak 86 persen telah rampung menerima vaksin, dari total keseluruhan jumlah penduduk yang menjadi target di selurug wilayah Bali.
Dalam hal ini, pihaknya juga akan terus berupaya meningkatkan jumlah target vaksinasi perharinya, sampai dengan tanggal 30 Juni 2021 mendatang.
“Kita terus berupaya untuk meningkatkan jumlah target vaksinasi perhari, sampai dengan tanggal 30 Juni ini. Sesuai arahan bapak Presiden, untuk vaksinasi tahap pertama harus memenuhi target 3 juta penduduk di akhir Juni ini,” ungkap Wayan Koster.
Disamping itu, Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra menambahkan, pihaknya berharap dalam rangka percepatan vaksinasi yang bekerjasama dengan TNI dan Pemprov Bali kali ini, dapat memenuhi target setidaknya 50 ribu orang perharinya, dengan penegakan yang berbasis banjar maupun penegakan berbasis komunitas yang ada di seluruh wilayah Bali.
“Dalam rangka percepatan ini, satu hari itu supaya bisa kita memenuhi target setidaknya 50 ribu penduduk yang ada diseluruh Bali untuk dapat bisa divaksinasi. Kita juga lihat hari ini, jumlah yang akan divaksin mencapai total 12 ribuan. Sehingga kalau digabung dengan semua tim yang ada diseluruh Bali, saya kira itu akan bisa mencapai lebih dari 50 ribu warga yang bisa divaksin perharinya,” tutup Kapolda Putu Jayan Danu. (aar/bpn)
