Cegah
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny Putri Koster tidak bosan-bosan mengingatkan masyarakat untuk berperan serta mencegah penyebaran Covid-19. Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber dalam dialog interaktif di RRI Denpasar, Denpasar, Senin (7/6/2021). Sumber Foto : Istimewa

Di samping itu, Ny Putri Koster yang juga merupakan Ketua Dekranasda Prov Bali itu mengimbau agar masyarakat untuk jangan panik menghadapi situasi ini. Selain juga beradaptasi dengan kondisi ini.

“Bagaimanapun ke depan, virus ini akan tetap ada, jadi tetap tenang dan mengikuti protokol kesehatan akan membantu kita hidup berdampingan dengan virus ini,” ujarnya.

Menyinggung tentang perekonomian Bali, pendamping orang nomor satu di Bali itu tidak menampik memang terpuruknya sektor pariwisata akibat pandemi ini juga telah membawa perekonomian Bali di titik terendah selama ini. Akan tetapi, ia mengajak masyarakat untuk tidak terus berpangku dengan keadaan apalagi terus menunggu kondisi seperti semula secepatnya. Bagaimanapun juga, menurutnya, ini merupakan situasi global, sehingga memerlukan waktu untuk pemulihan.

“Di saat seperti ini saatnya kita berkarya, munculkan tekad, kemauan dan ketabahan kita untuk berkreasi. Banyak yang berhasil seperti IKM/UMKM kita yang bisa melejit di tengah pandemi. Ini saatnya kita benar-benar menata perekonomian Bali,” tandasnya seraya mengatakan sudah saatnya Bali menguatkan kembali sektor pertanian dan IKM/UMKM agar perekonomian kita tidak bertumpu pada satu pilar pariwisata semata.

Baca Juga :  Pemkot Denpasar Siap Dukung Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Langkah Bangkitkan Tata Kelola Pertanahan yang Optimal

Sementara itu, Kadiskes Ketut Suarjaya juga membenarkan poin terpenting saat ini adalah tetap waspada dan jangan abai terhadap protokol kesehatan. “Saat ini pertumbuhan kasus positif cukup melandai, kemarin tercatat sebesar 27 kasus saja, dan kasus aktif hanya menyisakan 1% yaitu sekitar 473,” bebernya.

Akan tetapi, dia tetap mengingatkan masyarakat untuk terus waspada, karena perjuangan belum selesai. “Kita juga harus berkaca, meskipun Bali cukup melandai namun tetangga kita seperti di Jawa, Sumatra bahkan terakhir NTB mengalami jumlah kenaikan yang cukup tinggi,” imbuhnya seraya mengatakan bahwa tetap disiplin menerapkan protokol 3M adalah kunci menghadapi situasi saat ini.

Baca Juga :  Rampung! Raperda tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi Serta Raperda tentang Pengarusutamaan Gender Siap Disahkan

Selain itu, ia juga mengatakan Pemerintah Provinsi Bali melalui Gubernur Wayan Koster hingga saat ini terus melobi pemerintah pusat untuk terus mendapatkan vaksin. “Target kita hingga akhir Juli 2021 adalah 6 juta vaksin untuk 3 juta atau 70% masyarakat Bali terpenuhi. Ini sekarang kita kejar sehingga bisa membuka pariwisata secepatnya,” tegasnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News