Kapal Perang
Kapal Perang Canggih Asal Italia Seharga Rp72 Triliun. Sumber Foto : wikipedia

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Menteri Pertahanan RI (Menhan) Prabowo Subianto, beberapa waktu belakangan ini dikabarkan telah memutuskan untuk membeli 6 (enam) unit Kapal Perang canggih, jenis Fregat FREMM buatan Fincatieri Italia. Tidak tanggung-tanggung, dana yang digelontorkan Kementerian Pertahanan RI (Kemenhan) mencapai Rp72 Triliun untuk dapat mendatangkan Kapal Perang canggih tersebut ke Indonesia.

Seperti yang dikutip dari laman indomiliter.com, informasi pembelian Alutsista tersebut sedang ramai diberitakan oleh beberapa situs onilne di Italia. Mengutip dari analisidifesa.it, Kamis (10/6/2021), disebutkan bahwa pihak Fincantieri dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia telah menandatangani kontrak untuk penyediaan enam Fregat kelas FREMM, serta modernisasi dan penjualan dua Fregat kelas Maestrale berikut dukungan logistiknya.

Baca Juga :  Jadi Skutik Paling Pas dan Populer, New Honda Vario Tapil Makin Gaya

”Fincantieri, salah satu grup pembuat kapal terpenting di dunia, dan Kementerian Pertahanan Indonesia, telah menandatangani kontrak untuk penyediaan 6 Fregat kelas FREMM serta modernisasi dan penjualan 2 Fregat bekas kelas Maestrale dengan dukungan logistik terkait,” tulis manajemen Fincantieri di situsnya.

Masih dari sumber yang sama, dalam hal ini Fincantieri akan menyesuaikan perjanjian kerjasamanya bersama Kemenhan RI dengan membangun empat unit Fregat FREMM di Italia dan dua sisanya akan dibangun di Indonesia dengan menggandeng PT. PAL sebagai mitra kontraktornya. Meski belum ada keterangan resmi dari pihak Kemenhan RI, disebutkan bahwa nilai kontrak untuk pengadaan keenam Kapal Perang canggih ini mencapai 4,2 Miliar Euro atau setara Rp72 Triliun.

Baca Juga :  Klaim Menyesatkan, Suntik KB Tak Sebabkan Kista Ovarium

Atas adanya kerjasama ini, tentu menjadi pencapaian tersendiri bagi Fincantieri yang telah berhasil menjadikan Indonesia sebagai negara ke-10, yang akan menggunakan Fregat FREMM ini di Dunia. Kapal Perang dengan panjang 144,6 meter, lebar 19,7 meter, racikan sistem senjata FREMM terbilang canggih, yang menggunakan sistem persenjataan utama OTO Melara 76 mm Super Rapid, serta dilengkapi dengan rudal hanud VLS (Vertical Launch System) dengan peluncur Sylver A50 untuk 15 rudal Aster 15/30.

Kapal Perang dengan bobot yang mencapai 6.700 ton ini, termasuk kedalam golongan Fregat kelas berat, yang juga disukan bahwa pengadaan Fregat FREMM oleh Pemerintah Indonesia ini, adalah untuk menggantikan Fregat kelas Sigma (Martadinata) yang dimiliki oleh TNI AL. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News