SATU
Penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2020 Bidang Lingkungan Rizki Hamdani. Sumber Foto : Istimewa

Ketika panen tiba, santri akan diminta berbagi keuntungan untuk infak, badan usaha pesantren, dan investor. Keuntungan selebihnya bisa disimpan oleh para santri untuk tabungan. Jika rugi, santri tak diminta sepeser pun untuk mengembalikan modal. Rizki menilai strategi ini bisa menarik minat para santri untuk mencoba menjadi wirausaha dan menekuni pertanian dan peternakan.

Untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar, Rizki juga memutus mata rantai distribusi perdagangan yang terlalu panjang. Sebagai contoh, apabila sebelumnya para santri perlu menjual hasil panen ke pengepul, sekarang mereka bisa langsung menjualnya ke rumah pemotongan.

Baca Juga :  Beredar Hoaks Uang Pecahan Rp 1.0 Baru, Bank Indonesia dan Peruri Bantah

Dari hasil kerja kerasnya tersebut, sudah lebih dari 40 kelompok santri tani yang masing-masing beranggotakan 20 orang berhasil mencapai peningkatan pendapatan dengan omzet ratusan juta rupiah perbulan hingga Agustus tahun lalu.

Rizki berharap program Kelompok Santri Tani Milenial bisa terus berjalan di sejumlah pesantren dan bisa menjangkau lebih banyak lagi santri yang terampil dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.

Sama seperti tahun sebelumnya, SATU Indonesia Awards menjaring anak muda di seluruh penjuru Indonesia yang tak kenal lelah memberikan manfaat bagi sekitarnya. Apresiasi diberikan kepada lima anak bangsa atas setiap perjuangan di bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, Teknologi serta satu kategori kelompok yang mewakili ke lima bidang tersebut.

Pada tahun ini, Astra kembali memberikan tambahan kategori apresiasi khusus pejuang tanpa pamrih di masa pandemi.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News