BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Membahas tentang alutista yang dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia tentu tidak akan pernah ada habisnya. Pasalnya, tiap – tiap kesatuan yang ada di TNI pastinya memiliki ciri khas dan perbedaan masing – masing yang menjadi karakteristik identitas kesatuan tersebut.
Seperti salah satu alutista jenis ransus (kendaraan khusus) yang dimiliki oleh Batalyon Infanteri Mekanis dan Kompi Kavaleri (Kikav) TNI AD, yang memang dirancang untuk situasi darurat dalam suatu operasi peperangan.
Ransus tersebut bernama Anoa 6×6 Ambulance, kendaraan lapis baja buatan PT. Pindad ini merupakan ambulan generasi terbaru yang dimiliki oleh TNI AD, merupakan salah satu Alvis Stromer Armored Battlefield Ambulance, yang digerakan menggunakan 6 buah roda ban dan dilengkapi peralatan medis yang modern.
Menurut informasi yang dilansir dari Indomiliter.com, ransus yang satu ini dirancang untuk membawa tiga tandu pasien, lima kursi untuk petugas medis dan tentunya berbagai perlengkapan medis. Sementara untuk awak ranpur/ransus (pengemudi dan komandan) ada di kompartemen depan. Perlengkapan medis yang ada di Anoa 6×6 Ambulance ini, mencakup thermal imager, first aid kit, 1 oxygen regulator 2x15lt/200 bar, 2 regulator pressure, 1 flow meter, 1 extra regulator unit, 1 respirator pump unit, 1 cabinet untuk 10 botol infus, 2×10 liter jerrycan water, 1 tensimeter unit, 1 defibrillator, 1 muinor surgery kit, 1 stethoscope, 1 electro cardiograph unit, electrical suction (AC/DC), 1 halogen examination lamp, 3x socket 12 volt DC, easy cleaned anti slip floor, 1 unit electric resuscitator AS/DC dan 1 portable resuscitator unit. Dilihat perlengkapannya, kendaraan ini sudah sangat cukup menunjang untuk segala kegiatan evakuasi personel yang terluka serius dalam sebuah pertempuran.
Untuk perlindungannya, Anoa 6X6 Ambulance ini dilapisi dengan baja yang sanggup menahan hantaman peluru berkaliber 7,62 mm. Dari spesifikasinya, Anoa 6×6 Ambulance punya panjang 6 meter, lebar 2,5 meter dan tinggi 2,4 meter. Dengan kapasitas mesin diesel, 6 silinder yang memiliki kekuatan 320 HP dilengkapi dengan transmisi otomatis, ransus lapis baja seberat 12,5 ton ini sanggup melesat 80 km per jam. Dengan membawa 300 liter bahan bakar, Anoa 6×6 dapat menjelajah sejauh 600 km.
Sesuai dengan jenis dan fungsinya, Anoa 6×6 yang merupakan varian APC (angkut personel) dengan logo palang merah disetiap sisinya ini, merupakan ambulan lapis baja paling modern saat ini yang dimiliki oleh TNI AD. (aar/bpn)
