“Mengingat banyaknya inovasi dan kreatifitas dalam perfilman, kami akan fasilitasi dan berkolaborasi dengan bioskop-bioskop di Kota Denpasar untuk ditayangkan,” ujarnya.
Sementara, I Komang Dedi Diana (Tompel) salah satu pentolan Clekontong Mas menjelaskan bahwa lahirnya film Pan Balang Tamak sebagai salah satu strategi untuk bertahan di tengah pandemi.
Di tengah pandemi seniman harus adaptif membuka peluang kegiatan secara digital, meningkatkan kolaborasi dan mengubah strategi komunikasi. Film Pan Balang Tamak yang mengangkat kisah atau cerita rakyat dan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Bali. Kisah Pan Balang Tamak yang terkenal dengan kecerdikannya diangkat dalam layar lebar dan Tayang Perdana di mini Theater DNA kali ini.
“Dalam film ini, kami ingin menampilkan peran ganda dari masing pemain Clekontong Mas, baik sebagai tokoh bondres maupun sebagai tokoh peran dalam cerita itu sendiri. Saya berharap karya film perdana ini akan mendapat sambutan yang baik, khususnya bagi penggemar film,” ucap Dedi Diana.(bpn)