Vaksin
Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa. Sumber Foto : Istimewa

Lebih lanjut, Suyasa mengatakan koordinasi juga terus dilakukan kepada Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mengenai usulan tambahan vaksin ini. Pihak Satgas Provinsi juga berjanji akan memberikan.

Walaupun vaksin tidak sekaligus tiba, penerimaan bisa dilakukan tahap per tahap. Jadwal pelaksanaan vaksinasi diatur oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) beserta para camat dan desa yang bersangkutan. Dengan jumlah 40.650 dosis ini, akan dilaksanakan vaksinasi kurang lebih dua minggu di hampir semua desa.

“Sesuai dengan koordinasi Dinkes Kabupaten Buleleng dengan provinsi, dipersilakan untuk ambil di hari Senin, 24 Mei 2021. Jadi, karena Senin baru bisa diambil, maka Selasa, 25 Mei 2021 baru bisa dimulai,” kata dia.

Mantan Kepala Disdikpora Buleleng ini menambahkan vaksinasi dengan vaksin tambahan ini tidak lagi melihat klaster yang telah ditentukan sebelumnya. Saat ini hanya memakai klaster kewilayahan. Ini disebabkan karena klaster pariwisata sudah selesai dilaksanakan.

Baca Juga :  Yudha Nekat Curi Kotak Sesari Untuk Bayar Hutang ke Temannya 

Sehingga, kembali lagi ke desa-desa. Hampir seluruh desa nantinya akan ada vaksinasi. Vaksinasi masih diprioritaskan untuk para lansia sesuai dengan arahan Bupati Buleleng selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19.

“Lansia masih menjadi sasaran utama. Tapi kalau misalkan sudah tidak bisa lagi dan vaksin masih tersisa, tentu kepada usia-usia yang lebih muda dan tetap di desa yang bersangkutan,” tutup Suyasa. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News