HIV/AIDS
Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa bersama Wakil Ketua III KPA Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini saat menyalakan lilin dalam Malam Renungan AIDS Nusantara (MRAN) Kota Denpasar di Ruang Sewaka Kertha Loka Gedung Graha Sewaka Dharma, Jumat (28/5/2021) sore. Sumber Foto : Istimewa

Kegiatan ini merupakan partisipasi masyarakat peduli HIV dan AIDS atas aksi internasional Candlelight Memorial dengan tujuan untuk menyatukan semua orang dalam memikirkan dan merenungi epidemi HIV dan AIDS yang sudah banyak menyebabkan kematian serta menguras energi dalam penanggulangannya.

Arya Wibawa mengatakan tema MRAN Tahun 2021 adalah ‘We remember – We take action – We live beyond HIV’ dan Sub Tema ‘We remember the lives we have lost so that we can take actions that keep us safe, healthy and alive’.

Baca Juga :  Tekan Inflasi, Pj Gubernur Bali Minta Pemkab Manfaatkan Tanah Provinsi Untuk Menanam Bahan Pangan

Tema ini mengisyaratkan kita agar mengingat bahwa kita telah kehilangan orang-orang terdekat, keluarga, kerabat, sahabat karena HIV AIDS. Untuk itu kita semua dapat mengambil peran dan aksi dalam upaya-upaya pencegahan dan penanggulangannya sehingga kita tetap aman, sehat, dan selamat.

“Semangat yang ada di balik renungan ini adalah ajakan bagi kita untuk memberi dukungan kepada Orang dengan HIV-AIDS (ODHA) dan Orang yang hidup dengan Orang dengan HIV-AIDS (OHIDHA). Kita juga diajak untuk lebih peduli terhadap masalah AIDS dan turut ambil bagian dalam menanggulangi AIDS,” serunya kembali.

Baca Juga :  Ingin Kulit yang Sehat dan Cantik, Datang ke NMW Clinic Denpasar

Ia menegaskan, tantangan ke depan adalah bagaimana mewujudkan tujuan penanggulangan HIV/AIDS yaitu Getting Three Zero (Zero New Infektion, Zero hiv-related Death dan Zero Discrimination) di tahun 2030.

Ketua Panitia yang juga Wakil Ketua III KPA Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini, M.Kes., menambahkan, maksud dari kegiatan MRAN 2021 ini untuk mengenang teman/saudara kita yang telah meninggal karena AIDS serta untuk memberi dukungan kepada mereka yang masih hidup dengan HIV. Dan tujuannya mengupayakan kesetaraan hak kesehatan dan hak asasi manusia untuk semua orang dalam penanggulangan HIV/AIDS, menurunkan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA.

Baca Juga :  Dishub Denpasar Tertibkan Truk Parkir Sembarangan di Kawasan Jalan Cargo

“Disamping menumbuhkan kesadaran masyarakat akan ancaman bahaya HIV/AIDS di sekelilingnya. Dan, menggalang partisipasi multipihak untuk penanggulangan AIDS,” sebut Armini yang juga Kadiskes Kota Denpasar ini.

Acara MRAN 2021 juga juga dihadiri Kepala BNNK Denpasar, Sang Gede Sukawiyasa dan undangan lain secara luring diisi penyampaian epidemiologi kasus HIV, refleksi MRAN (pemutaran video) dan diakhiri penyalaan lilin dan menyanyikan lagu ‘Lilin-lilin Kecil’.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News