Barista
Sumber Foto : Istimewa

Artinya bahwa apa yang dilakukan memang riil di lapangan. Inilah potensi yang ada dan dibutuhkan oleh masyarakat tentunya untuk generasi milenial. Sehingga Ny. Surya Adnyani Mahayastra optimis pelatihan barista ini bisa membuka peluang usaha bagi mereka serta kegiatan ini akan bisa berlanjut setiap tahunnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar I Wayan Sadra mengatakan, peserta pelatihan dikatakan selesai melakukan pelatihan dan dapat diberikan pengakuan ketika peserta memiliki sertifikasi guna mendukung mereka dalam mencari pekerjaan. Dari dasar itu Dinas Pendidkan Kabupaten Gianyar bersama TP. PKK Kabupaten Gianyar serta PT. Bank Daerah Gianyar (PERSERODA) mengupayakan agar anak-anak kita, remaja-remaja kita betul-betul selesai melakukan pelatihan tersertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi sehingga dipandang perlu untuk dilakukan uji kompetensi. “Dilakukanlah uji kompetensi oleh lembaga sertifikasi profesi dari Jakarta,” ujar Wayan Sadra.

Baca Juga :  2.300 Bintang Muda Sepak Bola Siap Berkompetisi di Barati Cup Bali 2024

Salah seorang peserta dari Uji Kompetensi Barista, Adi Sastrawan mengatakan dirinya sudah bekerja di salah satu kapal pesiar sebagai bartender tetapi sekarang sudah tidak lagi. Sehingga sekarang dirinya lebih senang bergelud dengan meracik kopi, barista.

Setelah mengikuti pelatihan, dirinya merasa bangga dan senang mendapatkan sertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi. Sehingga untuk ke depannya kalau ada jalan dirinya ingin membuka bisnis, tetapi jika belum ada peluang bisnis dirinya akan bergelut di bidang ini dan akan tetap belajar menguasai barista ini, agar lebih baik lagi.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News