Desa Cemagi
Wabup Suiasa disaat menghadiri Aksi Gerakan Merdeka Bebas Sampah Plastik yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Sabtu (3/4/2021). Sumber Foto : Istimewa

Menurutnya investasi aksi dan sosial terhadap lingkungan tentu dapat memberikan nafas yang positif bagi kehidupan. “Semoga gerakan ini dapat memberikan makna dalam kehidupan masyarakat  Desa Cemagi dan masyarakat Badung kedepan. Kalau lingkungan kita bersih dan asri tentu udara menjadi nyaman dan kita pun menjadi sehat. Mari kita jaga lingkungan ini bersama dengan memerangi sampah plastik,” pungkasnya.

Ketua Panitia aksi Merdeka Bebas Sampah Plastik,  Putu Hendra Sastrawan yang juga Perbekel Desa Cemagi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung dan Kaum milenial Bali yang telah memberikan ruang dan kepercayaan kepada Desa Cemagi dan masyarakat dalam memerangi sampah plastik. Dikatakan sampah plastik yang menjadi momok menakutkan dalam kehidupan tentu harus dilawan dengan bijak dan pengelolaan yang benar.

Baca Juga :  IHGMA DPD Bali Gelar Rakerda IV, Mendorong Pariwisata Menuju Regeneratif

“Buruk dalam menyikapi tentu dapat berakibat buruk bagi lingkungan dan kesehatan di Desa Cemagi. Kami kaum milenial yang bersinergi dengan masyarakat Cemagi mencoba memanfaatkan sampah tersebut dengan pengelolaan yang benar dan bijak agar sampah plastik tersebut punya nilai positif dan bermanfaat,” ujarnya.

Terkait dengan permasalahan tersebut pihaknya mencoba memberikan solusi yang positif dimana 1 kg sampah plastik masyarakat Cemagi bisa di tukar dengan 1 kg beras yang tentu menjadi nilai tambah bagi masyarakat setempat.  Ditambahkan bahwa Desa Cemagi sudah memiliki TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) dan baru bisa untuk pembuangan sampah saja. Diharapkan kedepan tidak hanya pembuangan saja, namun sampah sudah dapat dikelola dan diolah dengan baik di TPSP desa Cemagi.

Baca Juga :  Provinsi Bali Kembali Memperoleh Predikat Angka Prevalensi Stunting Terendah Se-Indonesia

“Penukaran sampah plastik oleh masyarakat sementara kami lakukan setiap bulan. Kedepannya kami harapkan bisa satu minggu sekali. Dengan demikian di Desa Cemagi kedepan bisa bebas dari sampah plastik,”tegasnya.

Sementara itu Ketua Milenial Bali Putu Jaya Wardana mengatakan Merdeka Sampah Plastik merupakan salah satu program Kaum Milenial Bali dimana Desa Cemagi Mengwi Badung menjadi barometer dan langkah awal melakukan Merdeka Sampah Plastik yang bertujuan untuk mengajak masyarakat menghilangkan sampah plastik dari lingkungan. Kami berharap kedepan sampah plastik tidak menjadi sesuatu yang menakutkan namun dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat seperti saat ini dimana 1 kg sampah plastik dapat ditukarkan dengan 1 kg beras.

Baca Juga :  Pilkada Badung 2024, Gusde Mahendra: Pemuda Badung Selektif Menentukan Pilihan

“Ini tentu dapat membantu masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini. Program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat ini akan terus kami lakukan secara berkelanjutan untuk tetap memerangi sampah plastik agar lingkungan menjadi nyaman dan asri,” ujarnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News