Lebih lanjut mantan Kabag Organisasi ini mengatakan pada kegiatan waktu itu, tidak kurang dari 23 ekor anjing liar yang menetap di sekitar Pantai Kuta dan juga sebelumnya 28 ekor di Pantai Legian sudah mendapatkan vaksinasi.
Berdasarkan data jumlah populasi Hewan Penyebar Rabies (HPR) di Badung dikatakan tidak kurang dari 80 ribu ekor hewan yang terdiri dari anjing, kucing dan kera.
Sebagai daerah tujuan wisata dunia, tentu pihaknya harus terus mewaspadai penyebaran virus rabies karena mobilisasi HPR sangat tinggi. Untuk itu menurutnya setiap tahun melaksanakan program vaksinasi massal dengan memberikan vaksinasi secara gratis terhadap hewan peliharaan masyarakat. Hanya saja karena adanya pandemi Covid-19 vaksinasi belum bisa dilaksanakan door to door.
“Pandemi Covid-19 menyebabkan upaya vaksinasi belum bisa dilaksanakan secara optimal karena adanya penerapan prokes yang ketat untuk melindungi petugas maupun masyarakat, sehingga vaksinasi door to door belum bisa dilaksanakan,” pungkas mantan Camat Kuta ini.(bpn)