CSR
Sumber Foto ; Istimewa

“Kami ingin menumbuhkan kembali rasa percaya diri para seniman khususnya pelukis setempat yang juga terdampak saat pandemi melanda. Mudah–mudahan acara ini mampu memberikan motivasi bagi mereka,” kata Ahmad.

Dirinya menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan simbol pengingat bagi masyarakat untuk menerapkan kesadaran hidup bersih dan menjaga lingkungan khususnya sungai yang memiliki fungsi vital bagi kehidupan manusia. Sehingga seluruh lukisan hasil kegiatan ini akan diabadikan dan dipajang di sekitar bantaran Sungai Ijo Gading, yang dapat dinikmati masyarakat dan pengunjung.

Baca Juga :  Bupati Tamba Lepasliarkan Belasan Penyu Hijau Hasil Tangkapan Penyelundupan

“Kegiatan ini menjadi bukti upaya kami untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan sungai. Mari kita stop saling tuding menuding mencari kambing hitam jika banjir terjadi, ini waktu saling bahu–membahu untuk sama– ama jaga lingkungan,” puskas Ahmad.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Umam Al Maududy, selaku pendidik guru IPA di MTs. 3 Jembrana yang merupakan pelukis dan pecinta seni karikatur. Dirinya mengapresiasi penuh kegiatan ini dan berharap bisa dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini semoga bisa dilaksanakan berkelanjutan, selain meningkatkan kesedaran menjaga linkungan juga mengingatkan kita kepada tradisi dan lukisan kisah Loloan Jaman Lame dan mengingatkan masa-masa kecil yang terlupakan” ungkap Umam

Pokdarwis ijo gading merupakan salah satu mitra binaan PLN dan telah menerima bantuan CSR PLN melalui PLN Peduli tahun 2020 sebesar 70 juta yang terealisasi di triwulan ketiga 2020. Bantuan tersebut di realisasikan untuk membantu penataan lingkungan di kawasan sungai. Selain itu juga dimanfaatkan untuk, pembuatan panggung hiburan dan pembelian kano untuk mendukung kegiatan pembersihan sampah aliran sungai.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News