We Love Bali
Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dengan permintaan dari banyak pihak untuk membuka border atau perbatasan luar negeri untuk wisatawan asing, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) menyebut jika pemerintah telah mempunyai program Free Covid Corridor.

Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi Keynote Speaker dalam acara webinar SAKIRA (Saatnya Kita Bicara) yang diselenggarakan oleh ASITA 71 Bali dengan tema ‘Kapan Bali Buka Border?’ melalui aplikasi zoom meeting dari Kantor Wagub Bali, Denpasar, Kamis (25/2/2021).

Baca Juga :  Tetap #Cari_Aman di Bulan Ramadhan, Berikut Tips Berkendara yang Nyaman

Dalam webinar yang menghadirkan Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Bali Made Rentin, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Prov Bali Ida Ayu Indah Yustikarini, CEO Garuda Indonesia Bali NUSRA, Dewa Rai dan Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenhumkam Prov Bali I Made Sukrayasa, Wagub Cok Ace memaparkan jika program Free Covid Coridor adalah mengijinkan wisatawan asing yang telah tuntas melaksanakan vaksin di negaranya.

“Sasaran wisatawan asing tersebut adalah wisatawan Tiongkok, yang kita ketahui bahwa negara tersebut telah berhasil keluar dari pandemi karena program vaksinasi yang berhasil. Jadi kita bisa mendatangkan mereka,” bebernya.

Baca Juga :  Pastikan Pelayanan Tetap Optimal Selama Cuti Bersama Idul Fitri 1445 Hijriah, Sekda Alit Wiradana Monitoring Mal Pelayanan Publik

Akan tetapi, tentu saja ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh negara tujuan, dalam hal ini khususnya Bali. “Pertama kita harus mencapai 75% warga khususnya pelaku pariwisata divaksin,” tegasnya. Menurutnya, itu tugas pertama di pemerintahan saat ini untuk menuntaskan vaksinasi di Bali secepat mungkin, terutama bagi tenaga kerja di bidang pariwisata. “Untuk itu saya sudah minta pusat agar Bali dapat prioritas vaksin,” imbuhnya.

Selain itu, Guru Besar ISI Denpasar tersebut juga mengatakan syarat lainnya adalah fasilitas kesehatan yang menyerupai dengan negara asal, yaitu Tiongkok. “Ini juga mesti kita siapkan, setidaknya fasilitas kita harus sama. Sehingga ada kepercayaan negara tersebut mengijinkan warganya berwisata ke Bali,” bebernya.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News