Bulan Bahasa Bali
Gubernur Koster Resmi Buka Bulan Bahasa Bali 2021. Sumber Foto : Istimewa

Lebih jauh, Gubernur kelahiran Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng ini mengungkapkan bahwa sesuai visi pembangunan Provinsi Bali yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali, pembangunan Bali dilaksanakan dengan mengutamakan adat, budaya serta kearifan lokal setempat.

“Bahasa Bali sebagai bahasa ibu adalah kepribadian dan jiwa masyarakat Bali. Jadi lewat momen Bulan Bahasa Bali ini, saya mengajak semeton Bali, untuk turut serta, penuh kesadaran, untuk turut melestarikan bahasa dan sastra Bali,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini.

Mantan anggota DPR RI tiga periode ini mencontohkan, bahasa daerah kini banyak yang sudah mulai ditinggalkan. UNESCO mencatat dari kurang lebih 6.000 bahasa daerah di dunia, 200 bahasa sudah punah dan 538 kritis alias hampir punah.

“Di Indonesia sendiri dari 352 bahasa daerah, sudah 11 yang punah,” sebutnya.

Baca Juga :  Hadirkan Kapal Megah di Atas Klinik, OMDC Resmikan Kidz Dental di Bali

Tak lupa ia mengajak kaum muda dan milenial untuk ambil peranan terlebih dengan kemajuan teknologi saat ini. “Kemajuan teknologi harus jadi faktor pendukung kemajuan dan kelestarian bahasa dan sastra Bali,” tuturnya.

Selain Bulan Bahasa Bali, kesempatan tersebut juga menandai dimulainya Pameran IKM Bali Bangkit yang merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi Bali bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali kembali menggelar pameran produk industri kecil dan menengah atau IKM dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Bali.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News