PLN Siaga
Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Mengantisipasi cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah Bali dan sekitarnya, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali telah menyiapkan strategi untuk menghadapi kemungkinan adanya bencana alam.

Adi Priyanto, General Manager PLN UID Bali, menjelaskan pihaknya telah melakukan mitigasi apabila terjadi bencana alam khususnya di daerah yang rawan longsong dan banjir, atau pohon tumbang serta rawan petir. Tujuannya adalah untuk mengetahui upaya–upaya yang akan dilakukan dalam rangka pencegahan serta pemulihan jika jaringan PLN terdampak cuaca ekstrim hingga bencana alam.

Baca Juga :  Atasi Blind Spot di Jalan Raya, Puluhan Siswa Dapatkan Edukasi #Cari_Aman

“Saat ini kami secara intens melakukan pemantauan kondisi sub – system Bali dan Tiga Nusa serta pemantauan kondisi cuaca harian dari BMKG, ini dilakukan untuk melatih kesiapan personil mengantisipasi adanya cuaca ekstrim, sehingga seluruh personil siap siaga,” ujar General Manager PLN UID Bali Adi Priyanto, Minggu (17/1/2021).

Adi menambahkan PLN telah memetakan seluruh personil dan material serta menyiapkan posko – posko siaga sebanyak 51 lokasi, dan 7 unit Uninteruptible Power Supplay (UPS), 26 Unit Unit Gardu Bergerak (UGB) serta 16 unit genset sebagai cadangan suplai pasokan listrik.

Baca Juga :  Astra Motor Bali Ajak Anak Yatim dan 40 Konsumen Loyal Honda Buka Puasa Bersama

Suplai listrik saat ini ditopang dengan kapasitas daya mampu pembangkit sebesar 1.243,30 MW, sementara beban puncak sebesar 980,89 MW, sehingga sub system Bali memiliki cadangan daya atau reserved margin sebesar 262,41 MW atau 21%.

“Untuk pasokan listrik saat ini dalam kondisi aman, yang perlu mendapat perhatian khusus adalah jaringan, sehingga tim perabasan pohon juga telah kami kerahkan untuk merabas dahan – dahan pohon yang mendekat ke jaringan kami,” ungkapnya.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News