Kendaraan Listrik
Sumber Foto : Istimewa

Erick menekankan, Penggunaan mobil listrik juga sangat murah. “Hanya seperlima dari mobil BBM. Misalnya untuk jarak tempuh Jakarta – Bali, kalau mobil yang pakai premium bisa menghabiskan biaya Rp1,1 juta, dengan mobil listrik Rp200 ribu, tambah lagi alam lebih bersih,” imbuhnya.

Penggunaan mobil listrik juga lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi CO2 yang lebih sedikit dibandingkan mobil biasa. Sehingga akan meningkatkan kualitas udara dan mendukung pencapaian target pengurangan emisi gas rumah kaca nasional.

Terpisah, Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menjelaskan bahwa hingga saat ini, PLN telah mengoperasikan sekitar 20 unit SPKLU milik perseroan dan 2 unit SPKLU yang menjadi proyek percobaan dengan para mitra. PLN juga meluncurkan platform digital charge.in dalam pengembangan, yang diharapkan dapat menjadi platform tunggal untuk seluruh SPKLU di seluruh Tanah Air.

“Era kendaraan listrik telah tiba dan kami pastikan penyediaan pasokan listrik dan berbagai infrastruktur kelistrikan seperti SPKLU akan kami siapkan,” ucap Zulkifli.

Baca Juga :  Satgas PASTI Temukan 537 Entitas Pinjaman Online Ilegal dan 17 Penawaran Investasi Ilegal

Untuk menunjang penggunaan mobil listrik di Tol Trans Jawa, saat ini PLN telah memiliki SPKLU di 4 rest area di Tol Trans Jawa.

Perubahan ekosistem kendaraan BBM ke kendaraan listrik merupakan langkah mewujudkan ketahanan energi, mengubah konsumsi energi impor menjadi energi domestik, mengurangi biaya operasional transportasi, dan mengurangi emisi sehingga membuat lingkungan menjadi lebih bersih.(r/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News