Kelompok Tani
Anggota Babinsa Koramil 1626-02/Susut, jajaran Kodim 1626/Bangli melakuan penanaman padi bersama dengan kelompok tani di Desa Abuan. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI – Dalam upaya mendukung Pemerintah, terkait program ketahanan pangan khususnya swasembada pangan, jajaran Kodim 1626/Bangli turut serta melaksanakan pendampingan penanaman padi dengan kelompok tani di wilayah binaan.

Kegiatan tersebut dilakukan di beberapa wilayah binaan Koramil yang masuk di jajaran Kodim 1626/Bangli. Seperti yang dilakukan anggota Koramil 1626-02/Susut, yang terjun langsung untuk melaksanakan pendampingan ketahanan pangan dengan kegiatan berupa penanaman padi bersama kelompok tani di Subak Sala, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli, Sabtu (23/1/2021).

Baca Juga :  Pemprov Bali Hadir, Bantu Tiga Krama Bangli Miliki Rumah Layak Huni

Dalam kesempatannya, Komandan Distrik Militer, Dandim 1626/Bangli, Letkol Inf. I Gede Putu Suwardana S.I.P., mengatakan kegiatan pendampingan kepada kelompok tani merupakan kegiatan rutin yang di laksanakan sebagai bagian dari fungsi pembinaan teritorial.

“Sudah merupakan tugas kami sebagai aparat komando kewilayahan membantu para petani dalam bidang pertanian, seperti kegiatan tanam padi yang dikerjakan saat ini,” ujar Dandim.

Terkait hal tersebut, Dandim juga memerintahkan kepada seluruh anggota di jajarannya untuk melaksanakan kegiatan ini dengan penuh rasa semangat dan kebersamaan dengan para petani dalam melakukan penanaman padi, bukan hanya saat panen raya saja tetapi juga di saat penyemaian bibit padi, pengolahan lahan sawah, perawatan sampai panen padi.

“Seperti saat ini yang sedang mereka lakukan adalah menanam padi di sawah, sebagai wujud rasa kepedulian terhadap para petani,” ungkap Dandim.

Baca Juga :  Seminar Nasional Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional Kapten Anak Agung Gede Anom Mudita

Selain itu, Dandim 1626/Bangli juga menambahkan, anggota jajaran yang diturunkan di lapangan bertujuan untuk membantu dengan harapan dapat memberikan motivasi dan nilai positif bagi petani, agar lebih bersemangat dalam bekerja guna meningkatkan hasil yang bermuara pada terwujudnya swasembada pangan, serta ketahanan pangan masyarakat terutama di wilayah pedesaan. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News