Musda MUI
Sumber Foto : Istimewa

“Masing-masing umat sudah mempunyai jalurnya. Namun, setelah itu, ketika berinteraksi maupun berkomunikasi antar sesama kita laksanakan rasa kebersamaan,” imbuh dia.

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Buleleng H. Abdurrahman Said mengungkapkan dipilihnya tema ‘Meneguhkan Peran Majelis Ulama Indonesia Dalam Membangun Buleleng yang Harmonis, Toleran dan Rahmatan lil Alamin’ adalah bagian dari komitmen MUI Buleleng sebagai bagian dari masyarakat Buleleng. Untuk ikut serta menjaga keharmonisan. Serta menjaga kebahagiaan antar umat beragama dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya ingat betul slogan Pak Bupati. Jele Melah Nyame Gelah, Jele Melah Gumi Gelah (Baik buruk saudara sendiri, Baik buruk daerah sendiri). Baik buruknya Buleleng, kita semua saudara dan Buleleng milik bersama. Jadi mari terus kita bangun bersama dan syukuri,” tutupnya.

Musda MUI kali ini merupakan Musda X. Dimana Musda adalah kegiatan rutin yang dihadiri oleh seluruh pengurus MUI tingkat Kabupaten Buleleng, Organisasi Masyarakat, dan pengurus MUI tingkat kecamatan. Dilakukan lima tahun sekali untuk memilih kepengurusan baru serta menyusun program kerja 2020-2025. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News