Banjir
Dandim Jembrana meninjau langsung lokasi banjir bandang di Desa Medewi. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Mendapatkan informasi adanya bencana alam banjir bandang di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S.Sos., turun langsung meninjau lokasi terjadinya banjir sekaligus memberikan bantuan Sembako kepada warga yang terdampak banjir, Jumat (15/1/2021).

Didampingi oleh Danramil 1617-04/Pekutatan Kapten Inf Tri Winarto, Pasi Intel Kodim 1617/Jembrana Lettu Czi Ida Made Putra, Dan Unit Inteldim 1617/Jembrana Letda Inf Made Sujana, Kanit Bimas Polsek Pekutatan AKP I Gusti Putu Sutama, Kepala Kewilayahan Banjar Loloan serta Babinsa Medewi, Dandim menyambangi warga dan melihat langsung kondisi kerusakan rumah warga maupun kerugian lainnya akibat bencana banjir bandang tersebut. Kepada korban banjir Dandim memberikan bantuan sembako berupa beras, air mineral dan mie instan.

Baca Juga :  Pastikan Keamanan Mudik, Bupati Tamba Dampingi Kapolda Bali Tinjau Pelabuhan Gilimanuk

Peninjauan lokasi banjir dan penyerahan bantuan Sembako merupakan wujud kepedulian TNI khususnya Kodim 1617/Jembrana terhadap musibah yang di alami warga Desa Medewi sekaligus memberikan dukungan moril terhadap korban yang terdampak banjir agar tetap sabar dan tabah menghadapi musibah.

Dandim berharap bantuan Sembako yang diberikan kepada korban banjir dapat membantu untuk meringankan beban yang dihadapi oleh warga.

“Mudah-mudahan musibah ini merupakan yang terakhir yang menimpa masyarakat di wilayah Kabupaten Jembrana,” ungkap Dandim.

Seperti yang diketahui sebelumnya banjir bandang terjadi Hari Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 01.00 Wita, menimpa warga akibat meluapnya sungai Yeh Santang, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan. Banjir Bandang sebabkan oleh tingginya intensitas hujan yang terjadi di pegunungan. Terjadinya banjir bandang tersebut mengakibatkan hanyutnya beberapa rumah dan ternak warga.

Baca Juga :  Yowana Batuagung Deklarasikan Tolak Narkoba pada Festival Banjar

Selain itu banjir juga mengakibatkan putusnya akses jalan sepanjang 300 meter yang menghubungkan Kampung Lebah Banjar Loloan dengan Banjar Delod Setra, Desa Medewi. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News