Stabil
Tengah. Kepala Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho. Sumber Foto : aar/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya, Provinsi Bali pada bulan Desember 2020 telah mencatat terjadinya inflasi setelah berturut–turut sejak bulan April–Oktober 2020 mengalami daflasi.

Inflasi yang terjadi tercatat sebesar 0,68% (mtm) lebih tinggi dibanding inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,45% (mtm). Berdasarkan perhitungan dari data Badan Pusat Statistik (BPS), Inflasi terjadi di kedua kota di Bali, yaitu Kota Denpasar sebesar 0,62% (mtm) dan Kota Singaraja sebesar 1,08% (mtm). Peningkatan inflasi di bulan Desember terjadi karena adanya peningkatan harga seluruh kelompok barang, sejalan dengan peningkatan permintaan di tengah libur akhir tahun.

Baca Juga :  PJ Gubernur Bali Ajak Masyarakat Bali Perkuat Dharma Agama dan Dharma Negara di Dharma Santi Nyepi Tahun Saka 1946

Dalam hal ini, TPID Kabupaten, Kota dan Provinsi Bali, terus berupaya untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga di masyarakat, diantaranya dengan meningkatkan komoditas pertanian dengan berbagai program, seperti pasar Gotong Royong.

Selain itu, TPID juga akan melakukan gerakan Lumbung Pangan untuk memastikan distribusi kepada seluruh lapisan masyarakat di Bali dan mendorong digitalisasi pada UMKM pertanian. Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan, pihaknya telah memastikan kesetabilan harga pada tahun 2020 sangat terkendali, dan pada Januari 2021, Bank Indoneisa Provinsi Bali juga memperkirakan inflasi yang terjadi akan tetap terkendali.

Baca Juga :  Pemkot Denpasar Gelontor Rp3,2 Miliar Sukseskan PKB XLVI, Terjunkan 21 Duta Kesenian

“Bank Indonesia memperkirakan inflasi pada Januari 2021 akan tetap terkendali. Meskipun demikian, masyarakat juga perlu memwaspadai, terkait tingginya curah hujan di Bali yang memungkinkan kenaikan harga pada kelompok bagar volatile food,” ujar Trisno, Senin (4/1/2021)

Menghadapi tantangan tersebut, Bank Indonesia Provinsi Bali akan tetap konsisten menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah Daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), guna memastikan inflasi tetap terjaga dalam kisaran sasaran nasional, salah satunya dengan mengimbau para petani, agar tetap menanam yang sesuai dengan siklusnya, agar pasokan tetep mencukupi untuk di hari–hari selanjutnya. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News