Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASARNi Wayan Ria Mariani atau yang akrab disapa Rhea Cempaka salah satu desainer Denpasar yang memiliki hobi membuat pakaian kebaya. Dari hobi yang hingga saat ini Rhea telah mampu membranding diri mengangkat Endek sebagai tenun ikat Bali yang mampu merambah hingga Internasional.

“Hobi saya membuat kebaya yang terus mengikuti pelatihan menjahit dan desain serta hingga saat ini tetap pada dasar penciptaan kebaya yang dikemas kreatif lagi dengan bahan kain Endek,” ujar Rhea, yang hadir  di agenda Creative Talk, Denpasar Festival tahun 2020 dan tayang pada Kreativi Denpasar, Jumat (11/12/2020).

Baca Juga :  Seluruh Kantor Pajak di Bali Buka Layanan Tanggal 30 dan 31 Maret 2024

Owner dari Rhea Cempaka butik ini lebih lanjut menyampaikan bahwa berada pada saat ini sebagai seorang desainer tidak terlepas dari ruang yang terus diberikan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Denpasar, hingga binaan dari Pemerintah Provinsi Bali dan juga BUMN yang ada. Berangkat dari sini, dan terus mengasah diri dalam kegiatan kreatif mencoba mengangkat Endek sebagai pakain jadi.

Ketua Asbest (Asosiasi Bordir Endek dan Songket) Kota Denpasar ini juga menuturkan bahwa sebelumnya kain Endek hanya dikenal kalangan tertentu saja. Sehingga melihat peluang ini, saya mencoba menjadikan kain Endek sebagai bahan dasar pakaian formal, casual, dan bebas. Binaan yang terus diberikan pemerintah dan Dekranasda yang terus mendorong para perajin menciptakan pakain jadi berbahan Endek yang dapat dipergunakan seluruh kalangan.

Baca Juga :  Sagung Antari Jaya Negara Buka Pelatihan Banten di Banjar Mertasari, Desa Penatih Dangin Puri

Pada gelaran fashion di Kota Denpasar, langkah ini terus digalakan dan kami sebagai desainer menjadi sebuah tantangan tersendiri, untuk menjadikan ciri khas kami dalam mengangkat Endek itu sendiri. Peluang dan kesempatan terus diberikan hingga mengangkat Endek Denpasar membawanya di tingkat Nasional dan Internasional.

Menurut Rhea kain tenun Bali ini memiliki tingkat bahan yang perlu dipelajari karena memiliki tekstur berbeda dari kain yang ada. Terlebih saat ini tantangan kain tenun yang sudah mulai dijiplak, namun tenun Endek tetap memiliki pesona tersendiri.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News