Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

“Meskipun sekarang peningkatan status IHDN sudah menjadi Universitas, saya dalam kesempatan ini memohon terus dukungan Bapak Menteri untuk mengembangkan Pendidikan Keagamaan Hindu dan pembinaan umat Hindu di Indonesia, tidak saja di Bali, mulai jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi, baik formal maupun non-formal. Khusus berkaitan dengan Universitas ini, Saya mohon Bapak Menteri agar terus mengembangkan sarana prasarana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar,” ujar Koster yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.

Selanjutnya, Gubernur Bali jebolan ITB ini saat didampingi bersama Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta dengan tegas menyatakan telah berencana mengembangkan Universitas ini di Kabupaten Bangli dengan lahan yang lebih luas mulai tahun depan, dengan pengadaan lahan dan pembangunan kampus.

Baca Juga :  Sekda Alit Wiradana Buka Konfercab VII PCNU Kota Denpasar

“Saya akan berkoordinasi juga dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pimpinan Komisi VIII DPR-RI,” jelas mantan Anggota DPR-RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini yang sebelumnya juga berhasil meningkatan anggaran untuk Ditjen Keagamaan, seperti di Dirjen Bimas Hindu dan Budha yang dipimpin oleh Drs. I Wayan Suarjaya, M.Si (2000-2006), pada tahun 2006 yang anggarannya hanya sekitar Rp9 miliar, naik menjadi Rp600 miliar pada tahun 2011 di masa kepemimpinan Dirjen Bimas Hindu, Prof. Dr. IBG Yudha Triguna, MS (2006-2014). Kenaikan ini disebabkan, karena adanya kenaikan anggaran fungsi pendidikan mulai tahun 2009 dalam APBN Perubahan sebesar 20% dari APBN.

Koster juga tercatat dalam sejarah Pendidikan Keagamaan Hindu mengusulkan agar Pendidikan Keagamaan Hindu masuk dalam Rancangan Peraturan Pemerintah, sehingga akhirnya dapat diakomodasi menjadi Peraturan Pemerintah RI Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan.

Baca Juga :  Ratusan Calon Paskibraka di Buleleng Ikuti Test Wawasan Kebangsaan Pancasila

Selanjutnya mengusulkan proses percepatan terbitnya Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Hindu, yang keluar di era kepemimpinan Dirjen, I Ketut Widnya, hingga mengusulkan reorganisasi struktur organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama agar tidak diseragamkan di semua daerah (namun khusus untuk usulan reorganisasi struktur organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama ini belum terwujud, red).

Mendengar hal itu Menteri Agama RI, Jenderal TNI (Purn.) Fachrul Razi menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster di bidang pendidikan, khususnya pendidikan agama Hindu. Apalagi Gubernur Koster akan melakukan pengadaan lahan untuk membangun Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar bersama Bupati Bangli terlantik di Kabupaten Bangli.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News