Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

“Untuk menguatkan sektor perikanan kita akan membuat perda bagi para nelayan, dengan mendengarkan masukan langsung dari para nelayan. Kita juga akan memberikan stimulus bantuan untuk memenuhi kebutuhan nelayan kita. Tentu semua ini muaranya untuk meningkatkan produksi sektor perikanan dan kesejahteraan nelayan Badung,” katanya.

Kepala Balitbang Badung I Wayan Suambara melaporkan Aplikasi Fish-Go merupakan hasil riset yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Badung bekerja sama dengan tim dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Udayana (Unud) dalam menanggapi kondisi serta permasalahan nelayan tradisional di wilayah Kabupaten Badung.

Baca Juga :  Manjakan Diri di Mamaka by Ovolo, Bersantai dan Nikmati Senja yang Spektakuler

“Aplikasi Fish-Go bekerja dengan cara menggabungkan kemampuan satelit dan sejumlah faktor seperti kondisi fisiologis dan habitat ikan serta lokasi ikan mencari makan atau feeding ground untuk memprediksi dan mendeteksi keberadaan ikan,” kata Suambara seraya menambahkan akan tetap berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan aplikasi Fish-Go dengan didukung oleh regulasi sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja di sektor perikanan.

Sementara itu l Gede Merta Yoga Pratama selaku Founder aplikasi Fish-Go dalam paparannya menjelaskan dengan adanya aplikasi Fish-Go ini para nelayan akan tahu kapan waktu yang tepat, jam berapa mereka ke laut untuk menangkap ikan. Para Nelayan sangat dijamin karena aplikasi ini betul- betul bekerja.

Baca Juga :  Astika Pande Paparkan Potensi Metaverse untuk Pendidikan di DTIK Festival 2024

“Fish-Go memberikan informasi yang diprediksi menggunakan citra satelit. Bahkan, aplikasi ini mampu memprediksi daerah potensial penangkapan ikan hingga ke tingkat spesies pada daerah tertentu. Keunggulan lain FishGo adalah sudah terhubungnya daerah potensial penangkapan dengan jaringan yang sangat kuat, sehingga estimasi jarak tempuh dan waktu yang dibutuhkan nelayan untuk menangkap ikan dapat diketahui secara langsung,” jelasnya.

Menurutnya secara alami, pergerakan ikan selalu berubah mengikuti suhu air laut namun dengan adanya aplikasi ini, nelayan akan mampu memantau pergerakan kumpulan ikan sebelum melaut.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News