Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANABupati Jembrana I Putu Artha kembali menyalurkan bantuan sembako dari anggaran DID Reward Pemerintah Pusat. Kali ini, selaku Ketua Satgas Covid-19 Jembrana, Artha menyerahkan bantuan kepada perwakilan warga masyarakat di Kecamatan Mendoyo dan Jembrana, Rabu-Kamis, 18-19 Nopember 2020.

Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri Perwakilan Dandim 1617/Jembrana, Perwakilan Polres Jembrana, Sekda I Made Sudiada, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Negara, seluruh jajaran Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Jembrana, serta seluruh Perbekel se-Kecamatan Mendoyo dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Disela-sela penyerahan bantuan, Bupati Artha mengatakan bantuan sosial berupa paket sembako sejumlah 55.667 paket itu sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah Jembrana kepada seluruh warga masyarakat Jembrana. Terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Jembrana yang masih berlangsung.

Bantuan ini juga tegasnya merupakan reward dari Pemerintah Pusat, tidak lepas dari perilaku kedisiplinan warga masyarakat Jembrana dalam menghadapi Covid-19. Diantaranya dengan tetap mematuhi peraturan pemerintah dan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan, sehingga beberapa waktu lalu diganjar hadiah sebagai salah satu daerah dengan kinerja penanganan Covid-19 terbaik di Indonesia oleh Pemerintah Pusat.

Baca Juga :  Sampaikan Selamat Lebaran, Bupati Tamba Sambangi Sejumlah Tokoh Muslim Jembrana

“Semoga bantuan sosial ini bermanfaat dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari dan semoga pandemi ini bisa segara berakhir. Masyarakat juga bisa beraktivitas seperti biasanya lagi,” ucapnya.

Tidak ketinggalan dalam kesempatannya turun di tengah-tengah warga, Bupati Artha juga mengajak semua pihak untuk tetap mewaspadai penyebaran Covid-19.  Tidak hanya kepatuhan dari diri sendiri, tapi juga mengajak lingkungan terdekat, keluarga hingga kerabat lainnya.

Ia juga berpesan kepada masyarakat yang hadir supaya tetap disiplin dan tidak berkerumunan dalam menjalani masa pandemi saat ini. Cara ini disebutnya salah satu langkah yang bisa dilakukan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Kita semua ingin kondisi pandemi ini bisa segera berakhir. Karena itu, sampai vaksin nanti disalurkan, tetap terapkan protokol 3M dengan disiplin,” kata Bupati Artha menegaskan.

Sementara Kepala Dinas Sosial Jembrana Made Dwipayana menyampaikan, dengan adanya apresiasi dari pemerintah pusat atas hasil kerja keras Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana bersama seluruh stakeholder bersinergi dengan masyarakat maka Kabupaten Jembrana mendapat Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp14,9 miliar.

Dari dana itu sejumlah Rp8,3 miliar diperuntukan untuk penyediaan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat dengan rincian total  55.667 paket.

Untuk Kecamatan Mendoyo disalurkan jumlah 9.532 paket. Rinciannya Desa Yeh Sumbul sebanyak 984, Desa Yehembang Kangin sebanyak 846, Desa Yehembang Kauh sebanyak 640, Desa Yehembang sebanyak 1.343, Desa Penyaringan sebanyak 1.727, Desa Tegal Cangkring sebanyak 1.101, Desa Pergung sebanyak 864, Desa Delod Berawah sebanyak 115, Desa Pohsanten Sebanyak 696, Desa Mendoyo Dangin Tukad sebanyak 226, Dan Desa Mendoyo Dauh Tukad sebanyak 990.

Baca Juga :  Pastikan Keamanan Mudik, Bupati Tamba Dampingi Kapolda Bali Tinjau Pelabuhan Gilimanuk

Sedangkan, untuk Kecamatan Jembrana jumlah totalnya disalurkan 7.057 paket. Rinciannya Desa Batuagung sejumlah 665, Desa Dangitukadaya 900,  Sangkaragung 530, Yeh Kuning 486, Air Kuning 963, Perancak 890, Dauhwaru 821, Pendem 628, Loloan Timur 960, dan Desa Budeng 214.

“Itu untuk tahap pertama. Kita akan salurkan kembali begitu data penerima usulan desa sudah siap dan diverifikasi. Begitu juga dengan kecamatan lainnya yang belum,” tandasnya.(agg/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News