Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANAJelang Pilkada serentak 9 Desember 2020, Bupati Jembrana I Putu Artha mengajak seluruh komponen mewujudkan pemilu yang damai. Bupati juga mengajak masyarakat turut serta menyukseskan pilkada agar lancar, sejuk tanpa perpecahan.

Menurutnya pilkada merupakan tahapan demokrasi sehingga seharusnya dilaksanakan dengan suka cita, rasa gembira semua kalangan.

“Mari kita laksanakan pilkada dengan damai. Jangan sampai karena pilkada, timbul perpecahan. Ribut antar banjar, antar desa bahkan antar pemuda. Berpolitik dengan beretika. Jangan sampai dibenturkan dan diprovokasi orang tidak bertanggung jawab,” ujar Bupati Artha usai melantik Pejabat Eselon II di Aula Jimbarwana Pemkab Jembrana, Senin (2/11/2020).

Bupati Artha melihat kondisi Jembrana sampai saat ini masih tergolong kondusif. Tentu hal itu tak lepas dari komitmen kuat dari perangkat penyelenggara pemilu, kinerja TNI/Polri serta kesadaran masyarakat yang tinggi dan dewasa menyikapi perbedaan. Hanya saja diakuinya, kondisi di media sosial cukup panas. Hal itu karena aktivitas komunikasi dimasa kampanye yang masif menyebabkan meningkatnya tensi politik.

Baca Juga :  Pemkab dan Kajari Jembrana Teken MoU Bidang Perdata

“Kita berharap panas di medsos tidak dibawa sehingga timbul gesekan dimasyarakat. Selain itu jauhi hoax, karena sudah terbukti sering menyebabkan perpecahan,” kata Bupati Artha.

Sejalan dengan komitmen pilkada damai tersebut, Bupati asal Melaya ini juga menekankan pentingnya netralitas PNS dalam tiap perhelatan pilkada. Menurutnya hal itu sudah sangat sering disampaikan.

“Saya sudah sampaikan melalui Sekda jangan main-main soal netralitas. Karena aturannya sudah jelas jika dilanggar. Bagi PNS, ada tahapan sanksi yang bisa diberikan, bahkan sanksi terberat bisa diberhentikan,” pungkasnya.(agg/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News