BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla (JK) melakukan kunjungan ke Markas PMI Provinsi Bali, Jln. Imam Bonjol No. 182 Denpasar, Sabtu (31/10/2020). Setibanya di Markas PMI, JK langsung disambut Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali, IGB Alit Putra, kemudian melaksanakan prosedur protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan pengukuran suhu tubuh.
Mengawali kunjungannya JK bertatap muka dengan Pengurus PMI Provinsi Bali masa bakti 2020-2025 dan para relawan. JK juga mendengar pemaparan yang disampaikan staf PMI Bali terkait respon penanganan Covid-19 di Provinsi Bali yang telah berjalan selama ini.
Pada kesempatan tersebut JK menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 merupakan bencana kemanusiaan yang mengakibatkan krisis kesehatan dan ekonomi. Terlebih, Bali yang mengandalkan sektor pariwisata, sangat merasakan dampaknya hingga semuanya menjadi sepi. Untuk itu PMI berkomitmen ikut mempercepat pengurangan Covid-19 agar kasusnya menurun dan terkontrol. Dengan begitu, masyarakat domestik dan wisatawan mancanegara tidak merasa takut untuk datang ke Bali.
“Kita (PMI) harus menjaga masyarakat dan menumbuhkan kembali kegiatan ekonomi masyarakat dengan cara disiplin menerapkan protokol kesehatan serta melakukan sterilisasi disinfektan. Hidupkan semangat, hilangkan kekhawatiran dan lakukan semua upaya. Terima kasih kepada semua staf dan relawan yang telah bekerja dengan cepat,” ujar JK.
Ditambahkannya, jika ada program yang akan dilaksanakan PMI Bali ke depan maka PMI Pusat siap membantu, asalkan program dan capaiannya jelas. “Semua daerah penting kita perhatikan, tapi yang efeknya cukup besar selama ini adalah Bali,” jelasnya.
Sementara Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali, IGB Alit Putra menyampaikan kunjungan JK yang kedua kalinya di Markas PMI Bali ini dimaksudkan untuk mengecek kontribusi yang telah dilakukan PMI Bali dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Bali. Selain itu mantan Wakil Presiden RI tersebut juga ingin mengetahui kegiatan PMI Bali dalam memberikan penyembuhan kepada pasien Covid-19 melalui pelaksanaan donor plasma konvalesen.
“Pusat siap membantu kami, terutama fokus pada upaya penanganan. Kami masih membutuhkan mesin untuk donor plasma konvalesen, serta material disinfektan, kendaraan dan lain-lain,” ungkap Alit Putra sembari menyampaikan bahwa akan dibangun PMI Center pada tahun 2021.
Usai memberikan arahan, JK berkesempatan meninjau sarana prasarana yang dimiliki PMI Bali seperti mobil ambulans, truk gunner dan mobil penyemprotan disinfektan, serta kegiatan donor darah. (dar/bpn)
