Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Ratusan warga begitu antusias mengikuti donor darah yang diadakan oleh PDDI (Perhimpunan Donor Darah Indonesia) Daerah Bali bekerja sama dengan UTD (Unit Transfusi Darah) Provinsi Bali bertempat di Banjar Segara Kuta, Desa Adat Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu (12/9/2020). Kegiatan masal tersebut merupakan rangkaian HUT ke-42 PDDI.

Kegiatan donor darah ini dihadiri oleh Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan Anggota DPRD Badung dari Fraksi Golkar Ni Luh Gede Sri Mediastuti, SE.

Ketua PD PDDI Bali, Ketut Pringgantara menyampaikan donor darah masal ini dilaksanakan untuk membantu ketersediaan (stok) darah di beberapa UTD kabupaten/kota. Kegiatan ini sekaligus untuk mensosialisasikan Lentera Donor Darah dengan tujuan menggerakkan kembali para pendonor yang merasa takut berdonor di musim pandemi ini.

“Kami adakan di daerah pariwisata, untuk mengajak dan mendesak Pemerintah Provinsi Bali agar membuka pariwisata kita, karena dengan menerapkan protokol kesehatan rasanya semua akan berjalan, ekonomi, kesehatan dan keamanan juga akan berjalan,” ujar Pringgantara didampingi Gede Suardana selaku Ketua Panitia.

Baca Juga :  OJK dan Kementerian Dalam Negeri Sepakat Perkuat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD)

Donor darah diikuti peserta dari seluruh Bali, termasuk pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, warga dari 13 banjar di Desa Adat Kuta, Bendesa, Pecalang, LPM, TNI-Polri dan warga banjar sekitarnya.

“Target kami kali ini adalah 300 lebih kantong darah, ini sebagai bukti cinta kami dengan motto Love All Serve All, kami sudah banyak menelurkan pendonor yang menerima Satya Lencana 100 kali donor,” jelasnya.

Dijelaskan, sejak Februari hingga Mei 2020 stok darah di Bali turun 80 persen. Namun setelah PDDI gencar turun ke masyarakat dengan menggelar donor darah di tempat-tempat strategis di luar rumah sakit, akhirnya stok darah bisa meningkat sebanyak 40 persen. “Kami maklumi ada ketakutan masyarakat melakukan donor di masa pandemi ini. Namun kami gencar melakukan sosialisasi melalui program Goes to Mall, Campus, dan Banjar akhirnya masyarakat kembali sadar dan secara sukarela melakukan donor karena manfaatnya sangat luar baisa bagi kesehatan,” pungkasnya. (dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News