Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

Tipe pendidikan orang tua jaman sekarang lebih cenderung seperti Dewi Gandari mendidik kaurawa. Tanggung jawab pendidikan diserahkan pada orang lain, orang tua hanya memberi berbagai fasilitas yang diinginkan. Bahkan komunikasi antar anak dan orang tuapun jarang terjadi. Ini juga yang menyebabkan anak berusaha sendiri mencari figur idola yang dia tiru. Syukur kalau figur yang dia contoh baik kalau tidak, itu yang membuat anak salah jalan.

Oleh karena itu untuk bisa menerapkan Catur Prawretti bagi generasi muda sebaiknya melibatkan orang tua dan orang orang disekitarnya. Namun dengan berbagai kesibukan dan desakan kebutuhan ekonomi membuat para orang tua tidak bisa membagi waktu dengan baik.

Baca Juga :  PJ Gubernur Bali Ajak Masyarakat Bali Perkuat Dharma Agama dan Dharma Negara di Dharma Santi Nyepi Tahun Saka 1946

Namun dengan adanya karang taruna/ STT, ini bisa dijadikan ajang pendidikan dan diskusi bagi generasi muda dengan mendatangkan penyuluh atau orang orang yang bisa memberikan konseling kepada remaja baik dalam kehidupan beragama, pergaulan bahkan pengetahuan tentang seks. Demikian juga media sosial bisa dipergunakan oleh para penyuluh untuk memberikan pembinaan.

Penulis :
Anak Agung Sri Anggreni, S.Pd.H, Penyuluh Non PNS Kec. Mengwi Kab. Badung.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News