Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Samudera Hindia, selatan Jawa, Sabtu (15/8/2020) pukul 15.12.12 WITA. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,0 dengan episenter di laut pada kedalaman 56 km dan berjarak 143 km barat daya Jembrana, Bali.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault),” ungkap Rahmat Triyono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG.

Baca Juga :  Masyarakat Minati Pasar Murah Jelang Lebaran, Buru Beragam Kebutuhan Dengan Harga Terjangkau

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Jember III MMI, Karangkates dan Banyuwangi II – III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu), serta Lombok Barat, Denpasar dan Kuta Selatan II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegasnya.

Hingga 30 menit kemudian, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 8 kali aktivitas gempa bumi susulan.

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” harapnya. (dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News