Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Guna meningkatkan ketahanan pangan dimasa pandemi Covid-19. Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menebar benih ikan lele sebanyak 28 ribu ekor di Kelompok Budidaya Ikan Mina Kembang, Kelurahan Pendem, Kamis (27/8/20202).

Sebanyak 28 ribu ekor benih jenis ikan lele ditebar di masing-masing bak yang berjumlah 8 lengkap dengan saluran filtrasinya. Disetiap bak itu diisi ikan sebanyak 3.500 ekor benih ikan lele.

Bantuan benih ikan ini bersumber dari Pemerintah Pusat melalui Anggota Komisi IV DPR RI, I Made Urip. Di Kabupaten Jembrana sendiri, paket bantuan sarana prasarana budidaya ikan sistem bioflok diberikan kepada 3 kelompok budidaya ikan. Selain di Kelurahan Pendem juga diberikan di Desa Gumbrih,serta Kelurahan  Baler Bale Agung – Negara.

Seusai penebaran benih, Wabup Kembang mengatakan bantuan benih ikan lele pada kelompok, salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Jembrana. Kegiatan ini disebutnya menjadi awal yang baik bagi daerah perkotaan dalam mengembangkan potensi budidaya ikan lele.

Baca Juga :  Pastikan Rekrutmen Prioritaskan Warga Lokal, Bupati Jembrana Pantau Rekrutmen PT Mitra Prodin

“Benih ikan ini dibantu oleh Pemerintah Pusat melalui Anggota Komisi IV DPR RI, I Made Urip. Sehingga masyarakat kami khususnya di daerah perkotaan, memiliki aktivitas produktif yang bisa dilakukan di masa pandemi saat ini,” ujar Kembang Hartawan.

Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat agar selalu berpikir positif, mencari celah di tengah situasi saat sekarang ini. Salah satu contoh solusinya kata Kembang, memilihara ikan lele dengan Sistem Bioflok sangatlah ekonomis dalam kurun waktu 2 bulan hasilnya bisa dilihat.

Baca Juga :  Candrawati Tamba dampingi PJ Ketua Dekranasda Bali Kunjungi Pengerajin IKM Jembrana 

“Hari ini kita tebar sebayak 28 ribu ekor benih iakn lele, dan inilah kelompok yang ada sangat luar biasa semangatnya. Mereka selalu konsisten dalam melakukan kegiatan ini.  kedepannya harus terus kita dorong tidak hanya dari pusat saja, Kabupaten pun juga ikut mengembangkan program seperti ini, kedepan kita tingkatkan lagi dan kita Kembangkan lagi,” ucap Wabup Kembang.

Kembang juga menambahkan, pihaknya berharap kepada kelompok pembudidaya ikan yang sudah diberikan benih ikan agar memanfaatkan bantuan benih ikan tersebut secara baik. “Nanti kalau ikan-ikan ini sudah besar bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan kelompok itu sendiri selain tentunya bisa dikonsumsi,” tandasnya.

Baca Juga :  Jembrana Kota Wisata Otomotif, Anjungan Cerdas Rambut Siwi Akan Miliki Sirkuit Road Race

Sementara Ketua klompok Budi Daya Ikan Mina Kembang A.A Ketut Narasoma mengatakan, penebaran benih ikan lele sebanyak 3.500 ekor per bak dengan jumlah bak sebanyak 8 buah itu nantinya bisa dipanen dalam kurun waktu 2 bulan sekali untuk dikonsumsi dengan semaksimal mungkin dimanfaatkan oleh kelompok Mina Kembang.

Dengan jumlah anggotanya sebanyak 10 orang itu, ia berharap kepada Dinas Perikanan khususnya agar di masa pandemi saat ini budidaya ikan ini dimanfaatkan dan diberikan sebagai solusi untuk anak-anak pengangguran.

“Pariwisata yang mengalami pengangguran saat ini sangatlah bermanfaat untuk budidaya ikan, dari kelompok budidaya ini dampaknya sangat baik yang saya alami di kelompok ini,” ujar Narasoma.(agg/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News