Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, GIANYARBupati Gianyar bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar menyerahkan paket bantuan kepada Warga Desa Melinggih di Wantilan Banjar Melinggih, Minggu (9/8/2020). Disamping menyerahkan bantuan kepada masyarakat secara umum, Bupati Gianyar I Made Mahayastra juga menyerahkan paket bantuan untuk kelompok posyandu se-Desa Melinggih dan Melinggih Kelod.

Bupati Mahayastra bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar Ny. Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra didampingi beberapa pimpinan OPD dan anggota dewan menyerahkan 50 paket lauk –pauk dan sembako kepada warga disabilitas, yatim piatu, dan lansia di Desa Melinggih.

Baca Juga :  Gandeng Bank Indonesia, Pj Ketua TP PKK Provinsi Bali Ajak Semua Pihak “Ngrombo” Sukseskan Pelaksanaan Desa Binaan Telajakan Bersemi di Desa Temesi

Paket  kelengkapan bayi dan paket makanan tambahan gizi juga diserahkan  kepada 20 bayi di Banjar Melinggih, serta paket family kit dan paket makanan siap saji  kepada 19 tukang/buruh bangunan di Banjar Melinggih.Untuk Kelompok Posyandu se-Desa Melinggih dan Melinggih Kelod, Bupati Mahayastra menyerahkan paket kebersihan keluarga, dan paket lauk-pauk.

Ny. Surya Adnyani Mahayastra selaku Tetua Tim Penggerak PKK mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan disiplin diri. “Saya harap pandemi ini cepat bisa berakhir, dan kepada seluruh masyarakat mari tingkatkan kedisiplinan diri. Kedisiplinan yang saya maksud adalah dengan tetap menjaga jarak, menggunakan masker serta mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Semoga dengan menerapkan disiplin diri kita bisa terhindar dari penyebaran Covid-19,”seru Ny. Surya Adnyani Mahayastra.

Baca Juga :  Taman Safari Indonesia Hadirkan Bali Royal Chilli Festival 2024, Kupas Resep Sambal Legendaris Kerajaan di Bali

Kepada orang tua yang resah dengan sistem pembelajaran secara daring, Ny. Surya Adnyani Mahayastra juga mengajak masyarakat untuk sabar, serta berharap semoga wabah cepat berlalu. Karena menurutnya untuk melangsungkan proses pembelajaran secara tatap muka harus memperhatikan situasi atau zona daerah setempat.

Ny. Surya Adnyani Mahayastra juga mewanti-wanti kepada tukang dan buruh bangunan agar mengedepankan keselamatan kerja saat sedang bekerja. “Saya harapkan tukang dengan risiko tinggi kecelakaan kerja tetap menerapkan disiplin dari segi pengamanan sehingga tidak mengalami kecelakaan kerja. Karena sangat disayangkan jika kepala keluarga bekerja untuk menafkahi keluarga tapi mengalami kecelakaan saat bekerja,” ujar Ny. Surya Adnyani Mahayastra mengingatkan.(ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News