BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pengendalian dan evaluasi kinerja sangat penting dan berharga. Mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja dan prestasi kerja sudah menjadi budaya di Kementerian Hukum Dan HAM (Kemenkumham). Hal tersebut disampaikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Yasonna H Laoly di Graha Pengayoman, Jakarta, saat membuka Evaluasi Target Kinerja serentak secara virtual.
“Evaluasi Target Kinerja ini merupakan cara untuk merawat kinerja Kemenkumham agar mampu menghasilkan capaian yang berkualitas dan menyelesaikan berbagai persoalan kinerja secara tuntas,” sebut Menteri Yasonna.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja seluruh Kantor Wilayah Kemenkumham yang meliputi realisasi anggaran, pelaksanaan target kinerja semester 1 tahun 2020, pelaksanaan reformasi birokrasi, evaluasi SAKIP dan SPIP, serta evaluasi kinerja lainnya.
“Melalui evaluasi ini diharapkan tidak ada lagi sumbatan-sumbatan yang menghalangi atau menghambat proses pencapaian kinerja organisasi,” ucapnya.
Untuk semester 1, Evaluasi Target Kinerja dilaksanakan di Kantor Wilayah Kemenkumham yang ada di 33 Provinsi pada 29 Juni sampai 2 Juli 2020. Pelaksanaan evaluasi melalui media virtual ini merupakan implementasi dari protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 sekaligus yang pertama kali dilakukan di masa pandemi Covid-19.
Terkait logo dalam kegiatan ini, yaitu “dua lumba-lumba mengapit logo Corporate University, Menteri Yasonna menyampaikan secara simbolik bermakna ASN harus mempunyai kecerdasan intelektual yang tinggi, empati dan sifat tolong
menolong dan loyalitas kepada institusi, bangsa dan negara sehingga kreatif, inovatif dan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara tepat. (dar/bpn)
