Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNGBagi anda memiliki berbagai masalah dan kesulitan dalam kehidupan boleh mencoba mencari solusi dengan media tarot. Tarot sudah ada dan berkembang ratusan tahun lalu di dunia dan banyak dimanfaatkan sebagai alternatif media dan pedoman masyarakat untuk memecahkan masalah. Salah satu pembaca tarot adalah Kanjeng Mami. Wanita Keturunan Arab dan Jawa sejak tahun lalu menjalani profesi sebagai pembaca Tarot.

“Saya sudah sejak setahun lalu menjalani profesi sebagai pembaca tarot, keahlian ini saya dapatkan belajar dari seorang Guru Tarot dan berkat anugerah dari Tuhan, tanpa belajar dalam waktu lama saya dapat menguasai dengan cepat membaca tarot dan mengembangkan teknik bacaan secara lebih luas dan berhubungan dengan Duniawi dan Spiritual. Hingga saat ini saya jalani profesi sebagai pembaca tarot untuk “ngayah” membatu orang dengan berbagai masalah kehidupan,” kata Kanjeng Mami saat ditemui Tim Baliportalnews.com di kediamannya, Senin (6/7/2020).

Kanjeng mami dikenal ramah ini menuturkan bahwa metode dipakai dalam tarotnya umumnya sama dengan yang lainnya, namun cara membaca kartu tarot berbeda, ia menuturkan untuk Tarot seakan menyatu dengan dirinya begitu dibuka gambar dan simbol di dalam kartu seolah hidup dan berbicara makanya setiap Klien yang datang selalu dikatakan biarkan kartu bicara.

Pembacaan kartu Kanjeng Mami dikenal juga dengan Wacakan Tarot. Dalam hal tersebut Kanjeng Mami menuturkan, dalam memecahkan berbagai masalah Klien tidak hanya memberikan solusi secara nyata (sekala), tetapi ia juga sekaligus diseimbangkan memberikan solusi secara niskala atau spiritual (secara kasat mata) menurut keyakinan agama yang dianut masing masing Klien.

Baca Juga :  FPRB Tanjung Benoa Beberkan Implementasi 12 Indikator Tsunami Ready di Barcelona

“Sudah sejak dari awal saya menerapkan dalam membaca Tarot berbeda dari pembaca tarot lain. Selain memberikan solusi secara nyata, sekaligus memberikan  jalan keluar  masalah baik dari jodoh, kesehatan, rejeki, pekerjaan hingga hubungan rumah tangga secara tidak nyata misalnya rajin untuk melakukan sholat untuk agama Islam, rajin berdoa kepada Tuhan Yesus untuk Kristen, serta rajin sembahyang atau melukat untuk bergama Hindu. Baginya dalam memecahkan masalah harus seimbangkan hal Skala dan Niskala sehingga hasilnya bisa memberikan kesembuhan, ketenangan dan kebahagiaan bagi pasien,” ucap Kanjeng Mami.

Walaupun belum dalam kurun waktu lama dalam konsultasi Tarot, Kanjeng Mami yang beralamat di Jalan Graha Anyar V Jimbaran Badung ini sudah dikenal luas baik di dalam dan luar negeri. Banyak pasien baik dari kalangan pejabat, artis, hingga masyatakat umum diberikan jalan dan solusi terbaik berbagai masalah kehidupan dari Tarot Kanjeng Mami. Kanjeng Mami mengaku untuk konsultasi tarot adalah prabayar kecuali bagi yang tidak mampu.

Baca Juga :  Pemkab Badung Gelar Pembinaan dan Advokasi Pengadaan Barang/Jasa untuk Tingkatkan Kapasitas SDM

“Selain dari pulau Bali, pasien banyak datang dari Jawa, Sumatera, Sulawesi hingga luar negeri. Selain datang langsung ke rumah untuk konsultasi, di masa Covid-19 juga dilakukan secara online. Kita berusaha melakukan pelayanan secara maksimal membantu masyarakat yang sedang kesusahan dalam hidup. Ada perasaan bahagia bagi Kanjeng Mami, kalau si pasien datang kembali dengan perasaan bahagia mendapatkan jalan dan kesembuhan sesuai yang mereka harapkan,” ujar Kanjeng Mami dengan penuh semangat.

Suami dari Kanjeng Mami, Komang Edy Sugianto, yang juga seorang praktisi Spiritual, memaparkan bahwa Tarot berasal dari negeri Italia. Dalam tarot ada empat unsur digunakan ada tongkat, pedang, koin dan cawan. Dalam konteks Hindu Bali yaitu Bhuwana Alit atau tubuh manusia, Pedang itu pikiran, Tongkat simbol jiwa, Cawan simbul emosi, dan Koin simbul harta. Sedangkan dalam Bhuwana Agung, Pedang sebagai simbol angin, Tongkat simbol api, Cawan unsur air dan Koin sebagai unsur tanah.

Baca Juga :  Menuju Energi Bersih, PT ITDC Nusantara Utilitas Pimpin Konstruksi Jaringan Distribusi Pipa Gas Alam di Kawasan The Nusa Dua

“Tarot memang sudah berkembang sejak ratusan tahun di negara Italia dan berkembang ke seluruh dunia. Tarot sebagai media penunjuk arah atau dibilang sebagai GPS bagi setiap orang yang kebingungan dalam hidupnya.  Dihubungkan ke dalam kontek Hindu Bali empat unsur utama dalam Tarot seperti pedang, tongkat, cawan dan koin memiliki pengertian sebagai simbol Bhuwana Alit dan Bhuwana Agung. Bagi bagi masyarakat atau siapapun yang memiliki permasalahan Tarot bisa menjadi solusi nya,” tutup Komang Edy Sugianto.

Jika masyarakat yang ingin konsultasi dapat menghubungi nomer telp/wa di 081236778858/082140820339.(ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News