BALIPORTALNEWS.COM, KLUNGKUNG – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap sejumlah obyek wisata di Kecamatan Nusa Penida. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam menyambut era tatanan kehidupan baru serta akan dibukanya kembali destinasi dan akomodasi wisata. Rencananya untuk wisatawan domestik dibuka mulai 31 Juli 2020 dan wisatawan mananegara 11 September 2020 diseluruh Bali termasuk Klungkung.
Obyek yang dikunjungi diantaranya pantai di Nusa Penida, seperti Crystal Bay, Kelingking, Diamond, Atuh, Angel Bilabong, Devil Tears, dan Pasih Uwug. Selain itu sejumlah objek di Pulau Nusa Lembongan, yakni menyusuri hutan Mangrove, Tebing Devil Tears dan Jembatan Kuning.
Dalam kunjungannya tersebut, Bupati dan rombongan menyaksikan semua obyek wisata masih tampak sepi wisatawan. Hanya terlihat dua sampai tiga wisatawan lokal dan asing yang kebetulan memang menetap di Bali. Suasana ini tentu sangat berbeda dibandingkan sebelum merebaknya pandemi Covid-19.
Menyambut era tatanan kehidupan baru disektor pariwisata, Bupati Suwirta mengaku sudah menyiapkan Tim Penataan Destinasi yang akan melakukan penataan sejumlah obyek wisata sehingga akan lebih memberikan rasa nyaman kepada semua pelaku pariwisata.
“Obyek atau destinasi yang akan kita tata adalah objek wisata alami dan buatan yang sudah aman untuk ditata. Sedangkan obyek wisata yang masih terjadi permasalahan atau sengketa akan dilewatkan terlebih dahulu,” kata Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta yang didampingi anggota Forkompinda sangat berharap kondisi pariwisata Nusa Penida bisa kembali normal. Dirinya mengimbau seluruh warga untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan serta mengajak tetap berdoa agar pandemi Covid-19 cepat berlalu. “Saya juga mengajak seluruh warga menjaga iklim investasi di Kabupaten Klungkung,” ungkapnya.
Turut serta dalam kegiatan ini, yakni Kepala Kejaksaan Negeri Klungkung, Kepala Pengadilan Semarapura, Ketua DPRD Klungkung, Sekda, Camat Nusa Penida dan Kepala OPD terkait. (dar/bpn)
